Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah berencana menerbitkan sukuk ritel seri SR-008 pada kuartal I 2016. Analis menduga, obligasi negara syariah tersebut berpotensi diterbitkan hingga Rp 26 triliun.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menduga, jumlah penerbitan SR-008 bisa mencapai Rp 23 triliun – Rp 25 triliun. “Minat investor sukuk ritel semakin besar dari tahun ke tahun karena pelaku pasar sudah paham karakteristiknya,” jelasnya.
Sementara Analis Sucorinvest Central Gani Ariawan memproyeksikan, potensi penerbitan SR-008 mencapai Rp 24 triliun – Rp 26 triliun.
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Suminto membeberkan, masa penawaran SR-008 bakal berlangsung pada 19 Februari 2016 hingga 4 Maret 2016.
Sayangnya, Suminto belum dapat memastikan berapa target penerbitan SR-008 yang dipatok pemerintah. Sebab, mereka masih mempertimbangkan permintaan pasar.
“Target fleksibel, penerbitan SR-008 setidaknya sebesar SR-007 yang berjumlah Rp 21,965 triliun,” tukasnya. Besaran kupon yang disematkan bagi sukuk ritel teranyar ini juga bakal ditentukan jelang masa penawaran.
Sekadar mengingatkan, kupon SR-007 kala itu mencapai 8,25% dengan masa holding period satu bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News