Reporter: Pulina Nityakanti, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 5 triliun di semester I 2023. Raihan itu naik 30,55% dari pendapatan di semester I 2022 sebesar Rp 3,83 triliun.
Bahkan, laba bersih emiten properti Grup Sinarmas ini melonjak 159% menjadi Rp 1,2 triliun per Juni 2023. Pada semester pertama tahun lalu, laba bersih BSDE hanya Rp 463,64 miliar.
Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai mengatakan, pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari strategi bisnis BSDE yakni fokus mengembangkan produk properti yang diminati publik baik residensial maupun komersial. Fokus BSDE terutama di daerah-daerah strategis dan ditopang oleh akses jalan dan transportasi publik yang terintegrasi.
Pendapatan usaha BSDE di semester pertama ditopang oleh segmen-segmen usaha utama yang dimiliki BSDE. Segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title sepanjang enam bulan pertama mencatat pendapatan sebesar Rp 4,16 triliun. Pendapatan segmen ini setara 83,22% dari total pendapatan usaha terkonsolidasi.
Baca Juga: Paruh Kedua Tahun Ini Bumi Serpong Fokus Pembebasan Lahan untuk Proyek Rumah Tapak
Pada periode ini, segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title mampu tumbuh 43,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai sebesar Rp 2,89 triliun.
“Manajemen berkeyakinan segmen residensial akan terus menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan berkelanjutan BSDE . Kontribusi BSD City yang kini sudah masuk pengembangan tahap III, terus menjadi backbone pertumbuhan penjualan bagi BSDE,” kata Hermawan dalam siaran pers, Senin (31/7).
Segmen sewa membukukan pendapatan sebesar Rp 464,49 miliar. Segmen sewa meningkat 1,46% secara tahunan dan berkontribusi 9,29% atau kontributor terbesar kedua setelah segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title.
Adapun segmen pengelola gedung tercatat sebagai segmen terbesar ketiga dengan pendapatan sebesar Rp 181,30 miliar. Segmen pengelola gedung tumbuh 6,69% dibandingkan tahun lalu Rp 169,93 miliar dan berkontribusi sebesar 3,63% terhadap total pendapatan.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Sebut Kenaikan Harga Tanah di BSD City Capai 6% Per Tahun
Solidnya penjualan yang diimbangi oleh lebih rendahnya pertumbuhan pada akun beban pokok penjualan yang tumbuh 24,37% menjadi Rp 1,82 triliun dibandingkan Rp 1,46 triliun pada tahun lalu. Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan laba kotor sebesar 25,36% menjadi Rp 3,18 triliun dibandingkan Rp 2,37 triliun tahun lalu.
BSDE juga berhasil mengontrol pertumbuhan beban lain-lain, sehingga laba usaha berhasil naik 58% menjadi Rp1,61 triliun dibandingkan tahun lalu Rp1,02 triliun.
Pada akhir Juni 2023, posisi kas dan setara kas BSDE tumbuh 7,69% year to date (YtD) menjadi Rp 10,48 triliun. Per Desember 2022, kas dan setara kas Bumi Serpong Damai tercatat Rp 9,73 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News