Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba bersih PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tercatat menurun di tiga bulan pertama tahun 2025.
Pendapatan neto SMRA tercatat sebesar Rp 2,10 triliun per kuartal I 2025, turun 1,39% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 2,13 triliun di kuartal I 2024.
Secara rinci, pendapatan itu mayoritas disumbang segmen pengembang properti sebesar Rp 1,33 triliun. Lalu, segmen properti investasi menyumbang sebesar Rp 552,48 miliar dan segmen lain-lain Rp 218,82 miliar.
Beban pokok penjualan dan beban langsung naik menjadi Rp 1,038 triliun di akhir Maret 2025, dari sebelumnya Rp 1,033 triliun di akhir Maret 2024.
Laba kotor pun menjadi Rp 1,06 triliun di akhir kuartal I 2025, turun 3,15% yoy dari Rp 1,09 triliun di periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) optimistis bisnis properti tetap melaju di kuartal kedua
Alhasil, laba bersih SMRA menjadi Rp 238,22 miliar per kuartal I 2025, merosot 46,02% yoy dari Rp 441,39 miliar pada kuartal I 2024.
Dengan kinerja tersebut, laba per saham dasar menjadi Rp 14,43 per 31 Maret 2025, amblas dari Rp 26,74 di 31 Maret 2024.
Per 31 Maret 2025, SMRA punya total aset Rp 34,24 triliun. Ini naik dari Rp 33,53 triliun per 31 Desember 2024.
Total liabilitas perseroan sebesar Rp 20,09 triliun di akhir Maret 2025, naik dari Rp 19,70 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, total ekuitas tercatat Rp 14,15 triliun di kuartal I 2025, naik dari Rp 13,82 triliun di akhir tahun 2024.
SMRA memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 3,05 triliun di akhir Maret 2025, turun dari Rp 3,38 triliun di periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Tunda Proses IPO Anak Usaha, Ini Alasannya
Selanjutnya: Kinerja Sido Muncul (SIDO) Turun di Kuartal I 2025, Cek Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: Aplikasi World Buka Suara Terkait Izin Operasional di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News