kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pendapatan dan Laba Dana Brata Luhur (TEBE) Kompak Naik pada Semester I


Rabu, 06 September 2023 / 11:20 WIB
Pendapatan dan Laba Dana Brata Luhur (TEBE) Kompak Naik pada Semester I
ILUSTRASI. Pelabuhan dan terminal batubara milik PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) berhasil tumbuh sepanjang semester I-2023. Emiten penyedia jasa pengangkutan batubara ini mencetak laba bersih senilai Rp 117,26 miliar. Realisasi ini naik 13,73% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 103,09 miliar.

Alhasil, laba bersih per saham dasar TEBE naik menjadi Rp 91,25 dari sebelumnya Rp 80,23.

Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/9), TEBE membukukan pendapatan Rp 309,68 miliar,  naik 11,83% dari pendapatan  yang dibukukan pada semester I-2022 sebesar Rp 276.90 miliar.

Fasilitas penunjang pertambangan menjadi tulang punggung, dengan rincian pendapatan Jasa pelabuhan senilai Rp 280,83 miliar, pendapatan Jasa angkutan senilai Rp 11,07 miliar, dan pendapatan dari fasilitas jalan senilai Rp 12,39 juta. TEBE juga membukukan pendapatan dari segmen sewa senilai Rp 17,75 miliar.

Baca Juga: Midi Utama (MIDI) Tancap Gas Ekspansi Gerai Baru pada Tahun Ini

Secara rinci, Penjualan kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasian yakni kepada PT Aero Mandiri senilai  Rp 64,29 miliar atau setara 20,76% dan pendapatan dari PT Banjar Bumi Persada senilai Rp 37,11 miliar atau setara 11,99%.

Kenaikan pendapatan ini dibarengi dengan kenaikan sejumlah beban. Beban pokok penjualan misalnya, naik 16,55% menjadi Rp 144,19 miliar dari sebelumnya Rp 123,71 miliar.

Di sisi lain, beban umum dan administrasi turun 3,2% menjadi Rp 20,5 miliar dari sebelumnya Rp 20,934 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya juga menyusut 17,02% menjadi Rp 3,26 miliar dari sebelumnya Rp 3,93 miliar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×