Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja operasional PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) meningkat sepanjang semester pertama 2023. Ini tercermin dari total volume pengangkutan alias barging batubara TEBE.
Direktur Dana Brata Luhur Hendy Narindra Dewantoro mengatakan, volume angkut batubara TEBE mencapai 6,33 juta metrik ton. Jumlah ini naik 15,6% dari realisasi volume angkut di paruh pertama 2022 sebesar 5,47 juta metrik ton.
Rinciannya, pada kuartal pertama 2023 jumlah volume angkut sebesar 2,19 juta ton, sementara volume barging pada kuartal kedua mencapai 4,14 juta ton.
Adapun TEBE memasang target pengangkutan sebesar 12 juta ton pada tahun ini. Target tersebut naik 20% dari realisasi volume angkut tahun lalu yang hanya 10 juta ton.
Baca Juga: Dana Brata Luhur (TEBE) Kejar Kenaikan Pendapatan 10%-15% Tahun Ini
Meski secara volume bertambah, Hendy mengaku jumlah pelanggan TEBE tidak berubah dari tahun lalu. “Pelanggan kami belum bertambah masih sama dengan tahun kemarin, dan tidak mudah menambah pelanggan karena sifatnya captive market,” kata Hendy kepada Kontan.co.id, Jumat (25/8).
Adapun tahun ini TEBE menargetkan pendapatan di angka Rp 660 miliar dengan target laba bersih 40% dari pendapatan. TEBE memang belum merilis kinerja semester pertama 2023. Namun, manajemen memproyeksi pendapatan di kuartal kedua 2023 mencapai Rp 309 miliar, meningkat 12% secara year-on-year (yoy).
TEBE menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 19 miliar. Per 30 Juni 2023, emiten jasa tambang ini telah merealisasikan capex sebanyak 95% dari total anggaran.
Capex digunakan untuk upgrade line 4, penambahan lahan stockpile, dan penambahan armada truk. Adapun kapasitas terpasang TEBE setelah ditambahnya conveyor line 4 mencapai 18 juta metrik ton.
Selain berfokus pada jasa tambang, TEBE juga berfokus pada pengembangan bisnis dan diversifikasi usaha terkait izin badan usaha Pelabuhan (BUP) yang dimiliki TEBE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News