Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angin segar datang bagi pemegang saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE). Emiten yang bergerak di bidang jasa pengangkutan pertambangan tersebut berencana membagikan dividen kepada pemegang sahamnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (20/4), pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen tunai total sebesar Rp 149,06 miliar. Total dividen yang diberikan termasuk dividen interim yang sudah dibagikan sebelumnya atau pada bulan Oktober 2022 yakni sebesar Rp 25 per saham atau sebesar Rp 32,12 miliar.
Dengan demikian, TEBE akan membagikan sisa dividen tunai sebesar Rp 91 per saham atau sebesar Rp 116,94 miliar.
Baca Juga: Dana Brata Luhur (TEBE) Akan Bagikan Dividen Rp 149,06 Miliar
Berikut jadwal lengkap pembagian dividen TEBE:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 4 Mei 2023
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 5 Mei 2023
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 8 Mei 2023
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 9 Mei 2023
- Recording date: 8 Mei 2023 pukul 16:00 WIB
- Pembagian dividen: 26 Mei 2023
Sepanjang 2022, TEBE membukukan pendapatan senilai Rp 781,79 miliar, naik 74,50% dari realisasi pendapatan di 2021 yang sebesar Rp 448 miliar.
Secara rinci, pendapatan TEBE didominasi oleh pendapatan dari jasa pelabuhan senilai Rp 729,45 miliar, disusul pendapatan dari Jasa fasilitas jalan senilai Rp 50,84 miliar.
Adapun pendapatan dari pihak tertentu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasian Grup yakni berasal dari PT Aero Mandiri senilai Rp 198,41 miliar atau 25,38% dari pendapatan total TEBE. Disusul PT Banjar Bumi Persada senilai Rp 104,21 miliar atau 13,33%, dan CV Cinta Puri Pratama senilai Rp 81,03 miliar atau 10,36%
Dengan naiknya pendapatan, TEBE membukukan laba bersih senilai Rp 325,44 miliar atau naik 98,06% secara tahunan.
Baca Juga: Dana Brata Luhur (TEBE) Proyeksikan Pendapatan Rp 850 Miliar pada Tahun Ini
Tahun ini TEBE menargetkan kenaikan volume pengangkutan (barging) sebesar 12,5%. Direktur TEBE Hendy Narindra Dewantoro memproyeksi volume barging tahun ini mencapai 12 juta ton batubara. Adapun belanja modal alias capital expenditure (capex) yang dianggarkan TEBE untuk 2023 sebesar Rp 19 miliar. Capex ini akan digunakan untuk peremajaan fleet dan mesin-mesin produksi.
Sebagai perbandingan, tahun lalu TEBE berhasil melampaui target barging volume yang dipasang. Dari target 7 juta ton, TEBE berhasil merealisasikan 10,7 juta ton batubara yang diangkut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News