kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penawaran masuk pada lelang sukuk turun, pemerintah menyerap di bawah target


Selasa, 24 Maret 2020 / 15:43 WIB
Penawaran masuk pada lelang sukuk turun, pemerintah menyerap di bawah target
ILUSTRASI. Dari total penawaran yang masuk pada lelang sukuk negara, pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,60 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini, Selasa (24/3).

Pada lelang kali ini, dana penawaran yang masuk kembali turun. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebanyak Rp Rp 14,60 triliun. Jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan lelang SBSN sebelumnya (10/3). Ketika itu, penawaran yang masuk mencapai Rp 36,73 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 6,60 triliun pada lelang kali ini. Pemerintah hanya menyerap kurang lebih 45% dari seluruh total dana yang masuk.

Baca Juga: Pasar masih volatil, Kemenkeu andalkan sumber pembiayaan domestik

Penyerapannya pun juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan target indikatif Rp 7 triliun. Tujuan dari lelang yakni untuk memenuhi target pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Dalam lelang kali ini, seri SPN-S 11092020 yang akan jatuh tempo pada 11 September 2020 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 10,18 triliun. Sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan pada lelang kali ini di mana dana yang diserap mencapai Rp 5,15 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 3,07%.

Baca Juga: Lelang Sukuk Negara Minggu Depan, Permintaan Investor Domestik Jadi Tumpuan

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

  1. SPN-S 11092020 yang jatuh tempo pada 11 September 2020. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 10,18 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,07%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 5,15 triliun pada seri ini.
  2. PBS002 yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,26 triliun. Pemerintah tidak memenangkan dan menyerap seri ini.
  3. PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 368 miliar dengan yield rata-rata sebesar 7,16%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 240 miliar pada seri ini
  4. PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,32 triliun dengan yield rata-rata sebesar 8,74%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 770 miliar pada seri ini
  5. PBS005 yang jatuh tempo pada 15 April 2043. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 481 miliar dengan yield rata-rata sebesar 9,01%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 440 miliar pada seri ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×