kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Siap Bentuk Komite Aset Kripto, Begini Kata CEO Tokocrypto


Jumat, 20 Oktober 2023 / 09:55 WIB
Pemerintah Siap Bentuk Komite Aset Kripto, Begini Kata CEO Tokocrypto
ILUSTRASI. Bappebti Kementerian Perdagangan berencana untuk membentuk Komite Aset Kripto.?(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan berencana untuk membentuk Komite Aset Kripto. Hadirnya komite tersebut akan melengkapi ekosistem perdagangan aset kripto di Indonesia yang sudah lebih dulu terbentuk, yaitu Bursa, Kliring, dan Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto.

Dasar hukum adanya Komite Aset Kripto termaktub pada Peraturan Bappebti (PerBa) Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka. PerBa tersebut mengatur tugas dan fungsi Komite Aset Kripto adalah memberikan pertimbangan dan/atau nasihat kepada Bappebti sehubungan dengan kegiatan pembinaan dan pengembangan perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto.

Komite Aset Kripto nantinya akan beranggotakan unsur dari Bappebti, Kementerian da Lembaga terkait, Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, asosiasi, akademisi, praktisi, dan komunitas tertentu. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, komite Aset Kripto bertanggung jawab kepada Kepala Bappebti.

Baca Juga: Tokocrypto Menanti Arah Kebijakan OJK untuk Memperkuat Industri Kripto

CEO Tokocrypto Yudhono Rawis menilai, kehadiran Komite Aset Kripto merupakan langkah penting dalam mengatur dan memajukan industri aset kripto di Indonesia. Kehadiran Komite Aset Kripto menunjukkan komitmen pemerintah dalam memahami dan mengadaptasi perdagangan aset kripto yang sedang berkembang pesat ini.

"Komite Aset Kripto merupakan langkah progresif yang diambil oleh pemerintah dalam mendukung pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia. Ini menciptakan keterbukaan dan keterlibatan semua stakeholder dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan pertumbuhan di sektor perdagangan aset kripto," kata Yudho dalam siaran pers, Kamis (19/10).

Sebagai salah satu pasar kripto besar di Asia Tenggara, Indonesia telah menunjukkan dinamika yang luar biasa dalam adopsi aset digital. Masyarakat semakin memahami dan tertarik dengan teknologi blockchain dan aset kripto, memanfaatkannya tidak hanya sebagai instrumen investasi, namun juga sebagai solusi teknologi untuk berbagai masalah bisnis dan sosial.

"Dengan adanya komite ini, kita dapat berharap akan ada lebih banyak diskusi kolaboratif antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi industri ini. Sebuah ekosistem yang kuat, transparan, dan teratur akan meningkatkan kepercayaan publik dan menarik lebih banyak investasi ke dalam sektor aset kripto di Indonesia," tambah Yudho.

Penting juga untuk ditekankan bahwa Komite Aset Kripto tidak hanya akan memberikan manfaat bagi pelaku industri, tetapi juga bagi masyarakat luas. Pendidikan dan literasi kripto akan menjadi salah satu fokus utama, memastikan bahwa masyarakat Indonesia mendapat manfaat penuh dari teknologi revolusioner ini dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.

Tokocrypto sangat bersemangat dengan langkah pemerintah ini dan berharap dapat bekerja sama erat dengan Komite Aset Kripto untuk memastikan masa depan yang cerah bagi industri aset kripto di Indonesia.

Selain itu, pembentukan komite ini disertai dengan penyatuan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) dan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar stakeholders guna menghadapi peluang dan hambatan yang muncul. Integrasi Aspakrindo dan A-B-I ini merupakan langkah positif yang dapat meningkatkan koordinasi dan mendorong tindakan yang lebih spesifik dalam pengembangan ekosistem kripto.

Baca Juga: Bursa Resmi Hadir, Transaksi Aset Kripto Diharapkan Terus Meningkat

Yudho yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Aspakrindo mengatakan, kedua entitas tersebut mengoperasikan kepengurusan bersama-sama dengan tujuan meningkatkan sinergi, pengawasan, serta pertumbuhan industri aset kripto yang berkelanjutan.

“Kami di Aspakrindo dan ABI berdedikasi untuk secara bersama-sama mempromosikan edukasi, transparansi, dan memastikan keberlangsungan sehat dari ekosistem kripto dan blockchain,” tutur Yudho.

Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengembangkan dan mengatur industri aset kripto. Dengan langkah tersebut, maka menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memposisikan diri sebagai pemimpin di panggung internasional dalam hal regulasi dan inovasi aset kripto.

Kebijakan ini menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya siap beradaptasi dengan teknologi baru, namun juga berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam memandu arah masa depan industri kripto global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×