Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah agresif menyerap hasil lelang yang digelar Selasa (10/6). Dalam lelang kali ini, pemerintah mengantongi dana Rp 12 triliun atau lebih dari target indikatif yang ditetapkan semula sebesar Rp 8 triliun.
Lelang ini mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hampir tiga kali. Permintaan investor yang masuk mencapai Rp 21,63 triliun.
Seri bertenor menengah 10 tahun FR0070 mengalami permintaan paling banyak mencapai Rp 5,87 triliun. Adapun yield tertinggi yang masuk untuk seri ini mencapai 8,1% dan yield terendah 7,9%.
Seri ini kemudian dimenangkan Rp 3,8 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,02% dan yield tertinggi 8,06%.
Seri bertenor pendek tiga bulan SPN12140911 juga banyak diminati investor. Seri ini mengalami total permintaan Rp 5,35 triliun dengan yield tertinggi 6,25% dan yield terendah 5,3%. Pemerintah kemudian memenangkan Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 5,4% dan yield tertinggi 5,5%.
Seri lain, SPN12150611 mengalami permintaan Rp 3,12 triliun dengan yield tertinggi 7% dan terendah 6,3%. Pemerintah kemudian menyerap Rp 2 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,4% dan yield tertinggi 6,5%.
Adapun seri FR0069 bertenor lima tahun mengalami permintaan Rp 3,89 triliun dengan yield tertinggi 7,85% dan yield terendah 7,6%. Seri ini diserap Rp 3,1 triliun dengn yield rata-rata tertimbang 7,68% dan tertinggi 7,7%.
Serta seri FR0068 bertenor 20 tahun mengalami permintaan Rp 3,3 triliun dengan yield tertinggi 8,7% dan terendah yang masuk 8,6%. Seri ini diserap Rp 2,1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,66% dan terendah 8,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News