Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
Head of Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memperkirakan lelang akan dipengaruhi oleh belum pastinya kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, Fed rate. Kondisi ini diprediksi berdampak positif bagi pasar obligasi Indonesia.
"Notulensi The Fed hampir meyakini bahwa tahun ini Fed Rate akan naik kembali, namun masih saja ada beberapa pejabat The Fed yang masih pesimis," ujar Nico, Kamis (18/8).
Suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate diperkirakan kembali dipangkas 25 basis poin sehingga akan mengerek harga obligasi. Di samping itu, sukuk juga menawarkan imbal hasil yang menarik dibandingkan obligasi pemerintah konvensional.
"Sehingga investor akan beramai-ramai menyerbu lelang dan pemerintah akan mengalami kelebihan permintaan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News