Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto
Kegiatan pre marketing dilaksanakan untuk penyebaran informasi dan publikasi kepada masyarakat, khususnya calon investor SBR terkait strategi pembiayaan APBN tahun 2016 melalui utang serta peran SBR sebagai salah satu instrumen pembiayaan APBN.
Menurut Robet, penerbitan SBR memiliki nilai strategis karena dapat mendorong dan memfasilitasi mobilisasi dana masyarakat dalam rangka pembiayaan APBN, yang secara bertahap akan mengarah pada kemandirian bangsa dalam pembiayaan pembangunan.
"Dengan SBR, masyarakat Indonesia dapat berinvestasi sekaligus berpartisipasi langsung dalam mendukung pembangunan nasional," kata Robert.
Robert mengatakan penerbitan SBR merupakan salah satu upaya pemerintah memperluas basis investor dalam negeri. Selain itu, guna mendukung stabilitas pasar keuangan domestik dengan terwujudnya masyarakat Indonesia yang berorientasi pada investasi jangka menengah dan panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News