kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah bersiap luncurkan SUN valas domestik


Rabu, 19 Februari 2014 / 16:14 WIB
Pemerintah bersiap luncurkan SUN valas domestik
ILUSTRASI. JAKARTA. Karyawan menunjukkan logam mulia emas di gerai Pegadaian, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah kembali akan menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi dollar AS di pasar dalam negeri. Target nilai penerbitan sekitar US$ 250 juta. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan telah melakukan proses registrasi invsetor dalam negeri.

Hal itu dikemukakan, Robert Pakpahan, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang. "Tenornya mungkin sekitar lima tahun, tapi belum ditetapkan," ujarnya, Rabu (19/2).

Jika terlaksana, penerbitan obligasi valas domestik ini adalah yang ke dua kalinya. Tahun lalu, merupakan penerbitan perdana. Sekedar mengingatkan, realisasi nilai penerbitan surat utang valas di pasar domestik tidak mencapai target. Dari total US$ 450 juta target penerbitan, hanya US$ 293,55 juta yang mengikuti lelang.

Dari jumlah itu, pemerintah hanya menyerap US$ 200 juta. Perinciannya, US$ 190 juta jumlah kompetitif yang dimenangkan. Sisanya US$ 100.000 merupakan nominal non kompetitif yang dimenangkan.

Yield tertinggi yang masuk mencapai 5,75% dan terendah sebesar 3,15%. Adapun, yield rata-rata tertimbang dari penawaran yang masuk sebesar 3,51%.  Pemerintah akhirnya memberikan kupon 3,5% per tahun pada surat utang yang akan jatuh tempo 15 mei 2017 tersebut.

Robert bilang, pihaknya tentu akan mempertimbangkan kondisi permintaan di pasar. "Ini kan masih uji coba, kalau banyak peminat, kami akan terbitkan rutin setiap tahun," tuturnya.

Namun, jika dinilai tidak menarik bagi investor, maka pihaknya akan mencari instrumen surat utang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×