Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Desember telah tiba, peluang Santa Claus Rally sekaligus jadi penentu apakah target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tercapai di 2018. Untuk itu, investor perlu memasang strategi yang teopat demi bisa meraup untung di pengujung tahun ini.
Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman mengungkapkan, di Desember ini, IHSG berpeluang untuk mendapatkan banyak sentimen positif. Sumbernya, sebagian besar berasal dari sentimen eksternal.
"Faktor global terutama, dengan mulai terlihatnya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (The Fed) yang mulai tidak agresif lagi," kata Norico kepada Kontan.co.id, Sabtu (1/12).
Alhasil, kondisi tersebut diyakini bakal mendorong investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia. Sekaligus, berpotensi menciptakan Santa Claus rally, dengan proyeksi IHSG akhir 2018 diperkirakan BNI Sekuritas mampu menginjak level 6.500.
"Ada baiknya (investor) mulai melakukan akumulasi beli saham untuk sektor telekomunikasi, konsumsi, industri dasar dan perbankan," jelasnya.
Dengan begitu, harapannya potensi apresiasi harga saham masih bisa berlanjut hingga tahun depan, dan bisa merealisasikan keuntungan atau capital gains di 2019.
Adapun saham pilihan Norico yang dapat dilirik investor sepanjang Desember ini adalah, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Sedangkan saham dari industri dasar dan perbankan yang masih dapat dilirik sebulan ke depan menurutnya, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
