Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini ditutup dengan mencatatkan penguatan 0,83% dibandingkan dengan penutupan pekan lalu di level 6.056. Meski begitu, asing masih mencatatkan aksi net sell sepekan ini sebesar Rp 592 miliar.
Khrisna Setiawan, Head of Lots Services Lotus Andalan mengatakan, ada beberapa hal yang mendorong penguatan indeks sepekan seperti sentimen penguatan rupiah dan juga keputusan The Fed yang lebih moderat dalam mengambil keputusan terkait dengan suku bunga.
"Sebenarnya di Bulan Desember juga hampir bisa dipastikan naik dengan harga minyak turun terus yang bagus buat negara karena subsidi nya tak akan besar" kata Khrisna kepada Kontan.co.id, Jumat (30/11).
Selain itu, beberapa sentimen global memperlihatkan indikasi untuk kembali ke emerging market dengan investor asing yang sudah mulai memasuki pasar saham. Ia memprediksi pekan depan indeks menguat dengan range 6.000 hingga 6.100.
Sementara Rovandi, Analis Trimegah Sekuritas mengatakan bahwa window dressing akhir tahun akan menjadi sentimen bagi indeks di awal Desember yang akan datang.
"Dan tentu saja perkembangan mengenai tax antara US dan China. Sabtu ini Trump berencana bertemu dengan China hasilnya positif atau negatif akan berimbas ke market dalam seminggu ke depan." Kata Rovandi kepada Kontan.co.id.
Dengan semua sentimen ini, Ia memprediksi indeks akan mencatatkan penguatan pekan depan dengan range indeks di level 5.900 hingga 6.200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News