Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah akhir pekan ini. Jumat (30/11), IHSG terkoreksi 51,04 poin atau 0,84% menjadi 6.056,12.
Aksi ambil untung ini terjadi setelah kemarin IHSG menyentuh 6.107, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Kendati turun, dalam sepekan, IHSG masih mencatat kenaikan 0,83%. Dan sekaligus sebagai penutup November, IHSG mencatat kenaikan 3,85% sepanjang bulan ini, pertama setelah turun dua bulan berturut-turut.
Mengutip RTI, pada perdagangan hari ini, Tujuh dari sepuluh sektor yang mengalami penurunan. Sektor industri dasar, finansial, perdagangan mencetak penurunan di atas 1%.
Bahkan sektor industri dasar turun hampir 2%. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) salah satunya, yang merosot 10,26% hari ini menjadi Rp 10.500 per saham. Sepanjang November, saham INKP turun 17,49%, menjadi bulan keempat kemerosotannya.
Hanya tiga sektor yang menguat, yaitu aneka industri yang naik 0,94%, agrikultur 0,25%, dan pertambangan 0,16%.
Saham INKP sekaligus menjadi anggota LQ45 yang mencatat penurunan terbesar. Saham lainnya yang menderita penurunan hari ini antara lain, PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 6,3% menjadi Rp 27.500, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan penurunan 4,98% menjadi Rp 19.100 per saham.
Sedangkan saham top gainers sore ini antara lain, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang terbang 12% menjadi Rp 700, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 3,25% menjadi Rp 4.130, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang menguat 3,13% menjadi Rp 6.600 per saham.
Hari ini, transaksi saham terbilang ramai. Jual beli melibatkan 14,06 miliar saham, atau 36% lebih banyak ketimbang rata-rata perdagangan year to date tahun 2018. Nilai transaksi perdagangan hari ini Rp 16,78 triliun, dua kali lipat dibanding biasanya di tahun ini.
Investor asing lebih banyak melepas ketimbang membeli. Net sell mencapai Rp 477,42 milair di pasar reguler, dan di pasar kesleuruhan mencapai Rp 1,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News