Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada awal pekan ini. M Nafan Aji Gusta Utama Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, peluang IHSG menguat masih terbuka.
IHSG pada Jumat (12/6) ditutup menguat 0,53% di level 4.880,36. Nafan mengatakan, stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain, terlihat bullish pin bar yang mengindikasikan potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Baca Juga: Selain pembukaan PSBB, ini sentimen penggerak IHSG sepanjang Juni 2020
Nafan mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua IHSG berada di 4.778,71 hingga 4.717,91. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975,54 hingga 5.097,14.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Adaro Energy (ADRO). Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham ADRO. Nafan menyarankan akumulasi beli pada level Rp 1.010 – Rp 1.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.075, Rp 1.130, Rp 1.200, Rp 1.365 dan Rp 1.530. Sedangkan support di Rp 995.
Baca Juga: IHSG berpotensi terkoreksi di akhir pekan depan, berikut sentimen-sentimennya
2. Aneka Tambang (ANTM). Pergerakan harga saham ANTM telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 545 – Rp 580, dengan target harga secara bertahap di level Rp 590, Rp 650, Rp 715 dan Rp 760. Sedangkan support di Rp 545 dan Rp 530.
3. Estika Tata Tiara (BEEF). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 214 – Rp 224, dengan target harga secara bertahap di level Rp 232, Rp 252, Rp 266 dan Rp 326. Support di Rp 204.
Baca Juga: IHSG diramal menguat pada pekan depan, apa sentimennya?
4. BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR). Pergerakan harga saham BJBR telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 725 - Rp 785, dengan target harga secara bertahap di Rp 795, Rp 830, Rp 910 dan Rp 990. Sedangkan support BJBR di Rp 710.
5. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham BSDE telah menguji beberapa garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Sebaiknya akumulasi beli pada harga Rp 690 – Rp 760, dengan target harga secara bertahap di level Rp 790, Rp 845, Rp 915, Rp 1.080 dan Rp 1.245. Sedangkan support di Rp 665 dan Rp 585.
6. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga saham HMSP telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 1.600 – Rp 1.740, dengan target harga di level level Rp 1.770, Rp 1.850, Rp 2.030, Rp 2.210 dan Rp 2.550. Support saham HMSP di Rp 1.570.
Baca Juga: Pengamat sebut ini waktu yang tepat untuk bersih-bersih pasar modal, simak alasannya
7. Indah Kiat Pulp and Paper (INKP). Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham INKP. Analis menyarankan akumulasi beli pada level Rp 5.175 – Rp 5.425, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.800, Rp 6.725 dan Rp 6.750. Sedangkan support berada di Rp 4.850.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
