kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang Dovish The Fed Dorong Aksi Beli di pasar SBN


Jumat, 15 Desember 2023 / 13:06 WIB
Peluang Dovish The Fed Dorong Aksi Beli di pasar SBN
ILUSTRASI. Peluang Dovish The Fed Dorong Aksi Beli di pasar SBN


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Euforia global terhadap peluang dovish pivot The Fed pada kuartal I-2024 mendorong aksi beli besar-besaran di pasar surat berharga negara (SBN) pada Kamis (14/12).

Hal ini tercermin dari penurunan yield obligasi pemerintah Indonesia (INDOGB) dan Obligasi USD Negara Indonesia (INDON) untuk seluruh tenor. 

Macro Strategist Samuel Sekuritas, Lionel Priyadi, mengatakan, penurunan yield INDOGB terbesar dicatat oleh tenor 5 tahun, yakni 17 bps menjadi 6,53%. Selanjutnya penurunan yield diikuti oleh tenor 10 tahun sebesar 12 bps menjadi 6,63% dan tenor 2 tahun sebesar 6 bps menjadi 6,61%.

Baca Juga: Pasar SBN Ritel Diyakini Tetap Semarak pada Tahun Depan, Ini Alasannya

Sementara itu, penurunan yield INDON terbesar dicatat oleh tenor 10Y sebesar 25 bps menjadi 4,95%. Diikuti oleh yield tenor 5 tahun yang turun 22 bps menjadi 4,7% dan tenor 2 tahun sebesar 20 bps menjadi 4,91%.

"Meskipun yield INDOGB dan INDON turun tajam, yield spread antara kedua instrumen ini dengan US treasury masih kompetitif dengan besaran 271 bps untuk INDOGB dan 103 bps untuk INDON," ucap Lionel dalam risetnya, Jumat (15/12). 

Lionel memprediksi, bullish rally di pasar SBN kemungkinan berlanjut pada Jumat (15/12). Aksi beli terus berlangsung di pasar global yang ditandai dengan penurunan yield US Treasury 10 tahun dan Bund masing-masing 10 bps dan 5 bps menjadi 3,92% dan 2,12%.

Sejalan dengan itu, terjadi kenaikan indeks obligasi EMBI untuk emerging market sebesar 1,8%. Lionel memperkirakan peluang penurunan yield INDOGB tenor 10 tahun sudah terbatas karena posisi yield saat ini berada pada batas bawah JIBOR 1M (6,66%).

Baca Juga: Pasar SBN Ritel Diyakini Tetap Semarak pada Tahun Depan, Ini Alasannya

"Alhasil, kami merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan tenor 5 tahun dan 2 tahun maupun INDON," kata Lionel. 

Sementara itu, rupiah berpeluang terapresiasi ke rentang Rp 13.500-Rp 14.500 per dolar AS karena pelemahan indeks dolar sebesar 0,9% menjadi 102 tadi malam. Seri SBN yang direkomendasikan adalah FR0096, FR0097, FR0098, FR0100, dan FR0101.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×