kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pelonggaran PPKM berdampak positif pada kinerja Panorama Sentrawisata (PANR)


Rabu, 17 November 2021 / 10:10 WIB
Pelonggaran PPKM berdampak positif pada kinerja Panorama Sentrawisata (PANR)
ILUSTRASI. Penerapan protokol kesehatan pada kegiatan operasional Panorama Sentrawisata (PANR).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pasca pelonggaran PPKM di banyak wilayah Indonesia, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mengaku sudah merasakan pemulihan bisnis di segmen leisure, corporate, dan transport.

Direktur PT Panorama Sentrawisata Tbk, Angreta Chandra, mengatakan, segmen leisure dan corporate dikontribusikan oleh pilar usaha travel and leisure yang menangani market domestik salah satunya melalui anak usaha Panorama JTB Tours.

Sementara untuk segmen transport dikontribusi oleh merk Daytrans yang focus pada shuttle antar-kota, dan door-to-door logistic.

Secara umum, sambungnya, tahun 2021 jauh lebih baik dibanding tahun 2020, dimana tercatat peningkatan bisnis terjadi di bulan Oktober tahun 2021 dibanding 2020.

Baca Juga: PPKM diperlonggar, bisnis Panorama Sentrawisata (PANR) menggeliat

Segmen leisure dan corporate pada bulan Oktober tahun ini mencatat peningkatan bisnis sebesar 76%, sementara segmen transport mencatat peningkatan bisnis sebesar 73% yoy.

“Peningkatan bisnis dari bulan ke bulan di tahun ini khususnya setelah PPKM terus meningkat, pendapatan Oktober untuk segmen leisure dan corporate naik 63% dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (17/11).

Sementara untuk segmen transport juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 23%, menurutnya, hal tersebut membuktikan adanya hasrat besar orang-orang ingin traveling dan aktivitas traveling korporasi pun telah tumbuh.

Sementara itu dari pilar transportasi sendiri, untuk Oktober ini bisnisnya terus memperlihatkan pemulihan ke masa sebelum pandemi, aktivitas segmen corporate semakin meningkat, mobilitas intercity shuttle dan logistik tumbuh secara signifikan bahkan telah melewati masa sebelum pandemi.

Baca Juga: Simak permintaan pelaku usaha saat industri pariwisata domestik mulai bangkit

Ia melanjutkan, tren pemulihan juga terlihat di salah satu portfolio PANR yang khusus menangani b2b hotel booking yang telah mencatat pemulihan bisnis sebanyak 214% pada Oktober tahun ini dibanding Oktober tahun 2020.

Selain itu, untuk pilar usaha Inbound yang khusus menangani wisman masih menunggu kesiapan waktu liburan untuk wisman ke Bali dan ketersediaan direct flight dari negara tujuan ke Bali.

Secara umum, Angreta menambahkan outlook bisnis hingga akhir tahun 2021 terlihat optimis, booking untuk leisure mengalami peningkatan untuk liburan Natal dan Tahun Baru demikian pula dengan transport dan voucher hotel.

Perseroan ini memproyeksikan pemulihan terjadi lebih cepat di kuartal II tahun 2022.

Selanjutnya: Pariwisata mulai ramai, pelaku usaha minta agar syarat perjalanan tak mudah berubah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×