Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Ia melanjutkan, tren pemulihan juga terlihat di salah satu portfolio PANR yang khusus menangani b2b hotel booking yang telah mencatat pemulihan bisnis sebanyak 214% pada Oktober tahun ini dibanding Oktober tahun 2020.
Selain itu, untuk pilar usaha Inbound yang khusus menangani wisman masih menunggu kesiapan waktu liburan untuk wisman ke Bali dan ketersediaan direct flight dari negara tujuan ke Bali.
Secara umum, Angreta menambahkan outlook bisnis hingga akhir tahun 2021 terlihat optimis, booking untuk leisure mengalami peningkatan untuk liburan Natal dan Tahun Baru demikian pula dengan transport dan voucher hotel.
Perseroan ini memproyeksikan pemulihan terjadi lebih cepat di kuartal II tahun 2022.
Selanjutnya: Pariwisata mulai ramai, pelaku usaha minta agar syarat perjalanan tak mudah berubah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News