kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pekan depan, pemerintah jajakan lima seri SBSN


Jumat, 10 Juni 2016 / 16:50 WIB
Pekan depan, pemerintah jajakan lima seri SBSN


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah berencana menawarkan lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk negara pada lelang Selasa (14/6).

Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, seri sukuk yang dijajakan adalah sebagai berikut.

Pertama, SPN-S 01122016 dengan imbalan diskonto yang tenggat waktuny 1 Desember 2016.

Kedua, PBS006 dengan imbalan 8,25% yang akan kadaluarsa pada 15 September 2020.

Ketiga, PBS009 dengan imbalan 7,75% yang bakal jatuh tempo pada 25 Januari 2018.

Keempat, PBS011 dengan imbalan 8,75% yang tenggat waktunya 15 Agustus 2023.

Kelima, PBS012 dengan imbalan 8,87% yang akan jatuh tempo pada 15 November 2031.

Pemerintah mematok target indikatif senilai Rp 4 triliun dari lelang sukuk pekan depan. Dana hasil lelang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

Setelmen akan berlangsung pada 16 Juni 2016.

Pada lelang sukuk negara dua pekan sebelumnya yang menghimpun penawaran Rp 9,62 triliun, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 4,93 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×