kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pasca tembus 16.000, kekuatan Wall Street melemah


Selasa, 19 November 2013 / 05:39 WIB
Pasca tembus 16.000, kekuatan Wall Street melemah
ILUSTRASI. Alergi yang Sering di Terjadi Pada Anak


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS tadi malam (18/11) akhirnya berakhir negatif setelah indeks Dow Jones Industrial Average menembus level 16.000 untuk kali pertama. Kondisi itu yang lantas memicu kecemasan bahwa kenaikan yang terjadi di pasar saham terlalu cepat.

Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,4% menjadi 1.791,53. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks acuan AS ini sempat melampaui level 18.000. Dalam setiap tiga saham yang turun, hanya terdapat satu saham yang naik.

Sementara, indeks Dow Jones naik 0,1% menjadi 15.976,02. Transaksi tadi malam melibatkan 6 miliar saham, setara dengan volume transaksi rata-rata tiga bulanan.

Sektor barang konsumen dan komoditas menorehkan penurunan terbesar di antara sektor lainnya. Adapun pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi bursa AS di antaranya: Microsoft Corp yang turun 1,7% dan Tyson Foods Inc naik 2,3%.

"Pergerakan pasar saham kita terlalu cepat. Sangat jelas, ada potensi penurunan jika terjadi hal semacam ini," jelas Kevin Caron, market strategist Stifel Nicolaus & Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×