kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca stock split, NIPS akan rights issue


Selasa, 19 November 2013 / 15:15 WIB
Pasca stock split, NIPS akan rights issue
ILUSTRASI. Rupiah menembus level Rp 15.000 pada Rabu (6/7/2022) kemarin.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pasca stock split, PT Nipress Tbk (NIPS) akan melanjutkan aksi korporasi berupa penawaran saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Total saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 742,85 juta.

Harga pelaksanaanya dibandrol pada kisaran Rp 350-Rp 450 per saham. Dengan demikian, NIPS berpotensi meraup dana maksimal Rp 260 miliar dari hajatan ini. Adapun, rights issue ini memiliki efek dilusi hingga 50,75%. 

Manajemen Nipress dalam prospektusnya menjelaskan, pemegang saham perseroan, PT Tritan Adhitama Nugraha akan melaksanakan haknya. Tritan menyatakan sanggup mengeksekusi sebanyak-banyaknya  371,42 juta saham baru NIPS.

PT Trimegah Securities Tbk (TRIM) akan bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer). Namun, tidak seluruh sisa saham bersedia dibeli perusahaan sekuritas ini. Trimegah  hanya akan membeli 285,71 juta saham baru NIPS.

Dengan asumsi seluruh saham baru diserap oleh pemegang saham lama, maka tentu tidak akan ada perubahan pada struktur pemegang saham. Namun, jika pemegang saham lain (di luar Tritan) tidak mengeksekusi haknya, maka Tritan akan mengempit 43,66% saham NIPS dari sebelumnya 37,11%. 

Kemudian, kepemilikan Ferry Joedianto akan menyusut dari 5,45% menjadi 2,68%. Begitu pula Haiyanto dan Yoelisto Robertus Tandiono masing-masing akan mengempit 2,57% dan 1,94%. Lalu, Ratnawati dan Feliawati Robertus Tandiono masing-masing menguasai 0,74%. 

Trimegah sebagai pembeli siaga akan memiliki 19,53% saham NIPS dan masyarakat 28,13%. Kepemiilkan saham ini berlaku setelah perseroan stock split.

Manajemen belum memberikan keterangan rinci mengenai rasio rights issue. Yang jelas, Nipress akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pemegang saham pada 19 Desember 2013 mendatang. 

Adapun, dana yang diperoleh dari hajatan ini sebanyak 57% akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik dan pembelian mesin. Sisanya, atau sekitar Rp 113 miliar akan dipakai untuk modal kerja. 

Sekedar mengingatkan, pemegang saham NIPS telah menyetujui rencana perseroan untuk memecah nilai saham dengan rasio 1:20. Harga saham NIPS saat ini berada di kisaran Rp 8.000-Rp 8.500 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×