kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,31   14,00   1.54%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca-rilis laporan keuangan, saham Surya Citra Media (SCMA) direkomendasikan beli


Kamis, 01 Agustus 2019 / 18:41 WIB
Pasca-rilis laporan keuangan, saham Surya Citra Media (SCMA) direkomendasikan beli


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 7,34% atau Rp 782,48 miliar di paruh pertama 2019. Sementara di paruh pertama 2018, emiten media ini meraup laba Rp 844,47 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan SCMA yang dirilis Rabu (31/7) kemarin, salah satu penyebab turunnya laba perusahaan dikarenakan beban usaha yang naik 17,42% atau Rp 604,48 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 514,76 miliar.

Baca Juga: Pendapatan naik, laba bersih Surya Citra Media (SCMA) turun

Kendati demikian, pendapatan anak perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) ini masih tumbuh 6,91%. Pendapatan SCMA mencapai Rp 2,76 triliun dari sebelumnya Rp 2,58 triliun.

Melansir data RTI, harga SCMA pada Kamis (1/8) turun 5,16% atau setara 80 poin ke level Rp 1.470 per saham.

Dalam sebulan asing telah menjual saham SCMA hingga Rp 55,81 miliar di pasar reguler. Menurut Chris, tren SCMA memang sedang bearish.

Analis Jasa Utama Capital Chris Apriliony menambahkan secara valuasi saham SCMA masih layak diakumulasi untuk para investor. Terlihat dari buyback yang dilakukan emiten karena mereka menilai harga sahamnya cenderung murah.

Baca Juga: Wait and see, jangan terburu-buru menanggapi buyback SCMA

Proyeksi SCMA yang mengembangkan bisnis ke arah digital bisa menjadi pertimbangan bagi investor. Pada kuartal I 2019 kemarin, SCMA telah mengakuisisi tiga perusahaan digital.

Bagi yang sudah punya saham SCMA, Chris merekomendasikan untuk hold terlebih dahulu dengan dapat average down jika sahamnya kembali turun. Chris memproyeksi saham SCMA di range Rp 1.300-Rp 1.500 di tahun ini, dengan target harga tahun depan di level Rp 2.000.

Baca Juga: Simak prospek bisnis SCMA dan MNCN di tengah perkembangan teknologi digital​

Sementara itu, analis Trimegah Sekuritas Herbertus Ariando menilai SCMA masih layak dikoleksi. Ia merekomendasikan untuk beli dengan target harga di level Rp 2.000 per saham dan kisaran harga di level Rp 1.600-Rp 3.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×