kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca IPO, Bersama Mencapai Puncak (BAIK) Targetkan Pasar Internasional


Kamis, 15 Februari 2024 / 13:45 WIB
Pasca IPO, Bersama Mencapai Puncak (BAIK) Targetkan Pasar Internasional
Pengelola Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/2/2024).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca IPO Pengelola Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) ingin memperluas pasar internasional. BAIK menargetkan negara Malaysia dan Singapura di tahun ini.

Direktur Utama Bersama Mencapai Puncak, Nanang Suherman mengatakan, sebelum melebarkan sayapnya ke pasar internasional di tahun ini, BAIK akan membuka 10-15 cabang di wilayah Jawa Barat dan Jakarta.

"Pertumbuhan gerai dan supply chain yang memang itu menjadi target utama kami di tahun ini," kata Nanang saat ditemui pasca perdagangan perdana, Kamis (15/2).

Baca Juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Bersama Mencapai Puncak (BAIK) Malah Langsung ARB

Penjualan pada segmen operasi gerai BAIK meningkat seiring dengan penambahan outlet yang dimiliki perseroan, peningkatan signifikan pada segmen gerai didominasi oleh outlet di Jawa Timur dan Bali.

Sedangkan penurunan signifikan gerai terjadi pada outlet yang berlokasi di Jawa Barat yang menyebabkan perseroan memutuskan untuk beralih dari Jawa Barat ke Banten pada tahun 2022.

Alhasil, pasca IPO ini, Nanang menargetkan untuk membuka hingga 15 cabang di wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Menurutnya, momentum IPO bisa menggaet daya beli yang lebih tinggi.

BAIK resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/2). Bersama Mencapai Puncak mematok harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) sebesar Rp 278 per saham. 

Baca Juga: Bersiap Melantai di BEI, Bersama Mencapai Puncak (BAIK) Janjikan Dividen ke Investor

Harga IPO yang ditetapkan BAIK ada di batas atas saat penawaran awal atau book building di rentang Rp 268 per saham-Rp 278 per saham.

Dalam penawaran umum perdana saham ini, BAIK menawarkan sebanyak 225 juta saham atau sekitar 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan begitu, BAIK berpotensi meraih dana segar sebanyak Rp 62,55 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja BAIK, antara lain untuk biaya operasional, biaya sewa outlet, dan pembelian bahan baku, dengan rincian sebagai berikut:

Bersama Mencapai Puncak akan menggunakan sekitar 3,48% dana untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal.

Pertama, sekitar 44% untuk pembelian mesin cold storage dengan kapasitas 20 ton dan satu unit mesin air blast compressor twostage.

Kedua, sekitar 56% untuk pembelian kendaraan operasional berupa satu mobil truk Traga, satu mobil Suzuky Carry, 5 kendaraan roda dua dan satu mobil karoseri pendingin.

Ketiga, sekitar 10,16% akan  digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama guna mendukung ekspansi bisnis Bersama Mencapai Puncak. BAIK akan memperpanjang sewa terhadap 18 outlet lama dengan total nilai sewa sekitar Rp 5,6 miliar dan akan dilakukan dengan pihak ketiga.

Baca Juga: Pengelola Ayam Goreng Nelongso (BAIK) Pasang Harga IPO Rp 278 Per Saham

Kemudian, sekitar 22,54% akan digunakan untuk renovasi outlet, gudang dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis Perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar.

Jumlah outlet dan gudang yang akan direnovasi oleh BAIK masing-masing sebanyak 23 outlet, dan 1 gudang

Sedangkan untuk sisanya, yang berjumlah sekitar 63,82% akan digunakan untuk operational expenditure di antaranya untuk pembelian bahan baku; dan biaya biaya pengembangan produk, marketing dan branding.

Asal tahu saja, saat ini saham BAIK tercatat dimiliki oleh PT Anak Baik Sejahtera sebanyak 888,90 juta saham atau setara 98,77% kepemilikan. Sisa saham dimiliki oleh Nanang Suherman sebanyak 7,77 juta saham atau setara 0,86% dan Yeni Isnawati sebanyak 3,32 juta saham atau setara 0,37% kepemilikan. 

Baca Juga: Ayam Goreng Nelongso (BAIK) IPO Incar Rp 62,55 Miliar, Begini Bisnis dan Kinerjanya

Nanang Suherman dan Yeni Isnawati melalui PT Anak Baik Sejahtera merupakan pemegang saham dan pemilik manfaat utama (ultimate beneficial owner) atas Bersama Mencapai Puncak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×