Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
Bersama Mencapai Puncak akan menggunakan sekitar 3,48% dana untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal.
Pertama, sekitar 44% untuk pembelian mesin cold storage dengan kapasitas 20 ton dan satu unit mesin air blast compressor twostage.
Kedua, sekitar 56% untuk pembelian kendaraan operasional berupa satu mobil truk Traga, satu mobil Suzuky Carry, 5 kendaraan roda dua dan satu mobil karoseri pendingin.
Ketiga, sekitar 10,16% akan digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama guna mendukung ekspansi bisnis Bersama Mencapai Puncak. BAIK akan memperpanjang sewa terhadap 18 outlet lama dengan total nilai sewa sekitar Rp 5,6 miliar dan akan dilakukan dengan pihak ketiga.
Baca Juga: Pengelola Ayam Goreng Nelongso (BAIK) Pasang Harga IPO Rp 278 Per Saham
Kemudian, sekitar 22,54% akan digunakan untuk renovasi outlet, gudang dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis Perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar.
Jumlah outlet dan gudang yang akan direnovasi oleh BAIK masing-masing sebanyak 23 outlet, dan 1 gudang
Sedangkan untuk sisanya, yang berjumlah sekitar 63,82% akan digunakan untuk operational expenditure di antaranya untuk pembelian bahan baku; dan biaya biaya pengembangan produk, marketing dan branding.
Asal tahu saja, saat ini saham BAIK tercatat dimiliki oleh PT Anak Baik Sejahtera sebanyak 888,90 juta saham atau setara 98,77% kepemilikan. Sisa saham dimiliki oleh Nanang Suherman sebanyak 7,77 juta saham atau setara 0,86% dan Yeni Isnawati sebanyak 3,32 juta saham atau setara 0,37% kepemilikan.
Baca Juga: Ayam Goreng Nelongso (BAIK) IPO Incar Rp 62,55 Miliar, Begini Bisnis dan Kinerjanya
Nanang Suherman dan Yeni Isnawati melalui PT Anak Baik Sejahtera merupakan pemegang saham dan pemilik manfaat utama (ultimate beneficial owner) atas Bersama Mencapai Puncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News