kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca IPO, Andalan Sakti (ASPI) fokus garap pasar properti menengah ke bawah


Sabtu, 07 Maret 2020 / 07:05 WIB
Pasca IPO, Andalan Sakti (ASPI) fokus garap pasar properti menengah ke bawah


Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Noverius Laoli

Pada 2020, Andalan Sakti Primaindo akan menggarap dua proyek terbarunya. Kedua proyek itu adalah Arkamaya Residence yang berlokasi di Pondok Cabe, Tangerang dan Casa Serpong di Parung Panjang. Arkamaya Residence sendiri telah terjual 5 unit dari 26 unit. Sementara sisanya masih dalam tahap pembangunan.

Sedang proyek Casa Serpong masih dalam tahap pengembangan pertama dengan rencana membangun 500 unit rumah dari lahan seluas 50.000 m2 dalam 3 – 5 tahun ke depan. Tak ketinggalan, proyek Royal Matoa yang berlokasi di Cinere, Depok juga dalam tahap pemasaran.

“Kita melihat kebutuhan hunian perumahan masih cukup tinggi, jadi kita fokus di perumahan di kelas menengah dan menengah ke bawah," jelas Jansen.

Baca Juga: Andalan Sakti Primaindo (ASPI) bidik pendapatan di 2020 capai Rp 13 miliar

Selain didukung oleh kebutuhan akan rumah dan meningkatnya harga rumah, Jansen melihat pelonggaran suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dapat mendongkrak permintaan masyarakat. Apalagi, BI juga membebaskan rasio Loan to Value (LTV) untuk semua tipe rumah pertama, rumah kedua, dan seterusnya, berlaku rasio LTV 80% - 90%

“Relaksasi kebijakan atau peraturan ini akan mendorong perbaikan pertumbuhan industri sektor property,” tulis manajemen dalam prospektus.

Oleh karenanya, Jansen tak sungkan bila perusahaannya menargetkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 13 miliar dan laba bersih sebesar Rp miliar. Di sisi lain, Andalan Sakti Primaindo juga menargetkan target pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 13 – 15 miliar.

Baca Juga: Harga saham Andalan Sakti Primaindo (ASPI) melesat 69,52% di perdagangan perdana

Sebagai informasi, di sepanjang 2018 Andalan Sakti Primaindo berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 36,47 miliar. Sedangkan, laba bersih yang diperoleh Andalan Sakti Primaindo tahun 2018 sebesar Rp 2,47 miliar. Angka itu membaik dibanding tahun 2017 yang mengalami kerugian sebesar Rp 1,77 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×