kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Pasar SBN berpotensi unggul


Senin, 18 Juli 2016 / 20:40 WIB
Pasar SBN berpotensi unggul


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

Dana Moneter Internasional (IMF) beberapa waktu lalu memang menyarankan The Fed untuk menahan rencananya pasca Inggris keluar dari Uni Eropa akhir Juni lalu. "The Fed masih belum (merealisasikan rencana) karena berhati-hati setelah Brexit. Kalau AS memangkas suku bunga di kala beberapa negara berencana meluncurkan stimulus, instrumen AS tidak akan menarik," paparnya.

Desmon Silitonga, Analis PT Capital Asset Management sepakat, besar peluang harga obligasi negara akan terapresiasi. Amunisi bersumber dari masuknya aliran dana repatriasi Undang - Undang Pengampunan Pajak atawa tax amnesty.

Pemilik aset memang bebas memilih investasi atas aset repatriasinya ke dalam obligasi pemerintah, obligasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), obligasi korporasi, saham, reksadana, serta aset lainnya seperti properti.

Menurut Desmon, sebagian investor akan memarkirkan dana repatriasinya pada SBN. Selain volatilitasnya lebih rendah, instrumen milik pemerintah ini juga terbilang bebas risiko (risk free).

Pelaku pasar juga bakal mengoleksi kupon setiap bulan dari negara. "imbal hasil SBN 7% - 8% masih menarik. Risiko lebih kecil dibandingkan saham," tuturnya.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×