kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar mulai pulih, penerbitan sukuk korporasi dan obligasi konvensional akan ramai


Rabu, 22 Juli 2020 / 20:16 WIB
Pasar mulai pulih, penerbitan sukuk korporasi dan obligasi konvensional akan ramai
ILUSTRASI. Ilustrasi foto Obligasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester dua tahun ini diproyeksikan akan menjadi periode yang lebih baik bagi penerbitan sukuk korporasi, ataupun obligasi konvensional secara keseluruhan.

Asal tahu saja, merujuk data dari Otoritas Jasa Keuangan, pada semester I-2020, penerbitan sukuk korporasi hanya mencapai Rp 1,52 triliun atau turun 71,43% secara year on year (yoy). Sementara obligasi korporasi turun dari Rp 58,78 triliun menjadi Rp 30,93 triliun atau turun 47,38% yoy.

Direktur & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengatakan secara umum penurunan disebabkan oleh kondisi pasar di mana investor lebih selektif memilih surat utang, baik sukuk korporasi ataupun obligasi konvensional.

Baca Juga: Penerbitan sukuk korporasi pada semester dua diramal lebih ramai, berikut penyebabnya

“Investor lebih memilih keluaran emiten yang punya nama berkualitas, rating tinggi, memiliki fundamental yang kuat seperti arus kas yang sehat yang sudah sering kali menerbitkan obligasi, hingga punya support parent yang kuat,” ujar Ezra kepada Kontan.co.id, Rabu (22/7).

Namun, memasuki semester II, Ezra cukup optimistis penerbitan sukuk korporasi akan jauh lebih banyak. Hal ini disebabkan dengan kondisi likuiditas yang membaik dan pasar obligasi mulai recover seiring berjalannya kembali aktivitas ekonomi. Akan banyak perusahaan yang butuh pembiayaan memutuskan untuk menerbitkan surat utang, baik sukuk korporasi maupun obligasi konvensional.

“Sementara untuk sisi investor, sukuk korporasi dan obligasi konvensional sebenarnya memberikan imbal hasil yang serupa. Hanya saja sukuk memiliki jaminan aset underlying yang dapat memberi nilai tambah dari sisi keamanan bagi pemiliknya,” jelas Ezra.

Baca Juga: Kepercayaan investor masih tinggi, penawaran pada lelang sukuk hari ini Rp 40,60 T

Sementara surat utang korporasi yang bisa dijadikan pilihan, Ezra melihat investor masih tetap akan berfokus kepada nama-nama yang berkualitas. Perusahaan-perusahaan yang dinilai bisa lebih bertahan atas kondisi ekonomi yang melambat dengan fundamental yang kuat dan support parent yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×