kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kepercayaan investor masih tinggi, penawaran pada lelang sukuk hari ini Rp 40,60 T


Selasa, 21 Juli 2020 / 17:15 WIB
Kepercayaan investor masih tinggi, penawaran pada lelang sukuk hari ini Rp 40,60 T
ILUSTRASI. Lelang Sukuk Negara: Suasana Dealing Room Treasury OCBC NISP, Jakarta


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk pada hari ini, Selasa (21/7). Dalam lelang sukuk kali, jumlah penawaran yang masuk menyentuh Rp 40,60 triliun.

Jumlah tersebut turun tipis jika dibandingkan lelang SBSN sebelumnya (7/7) yang mencapai Rp 41,61 triliun. Dari penawaran yang masuk, pemerintah memutuskan menyerap Rp 11 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari target indikatif semula yang sebesar RP 8 triliun.

Baca Juga: Turun tipis, penawaran lelang Sukuk yang masuk hari ini capai Rp 40,20 triliun

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengungkapkan faktor penurunan suku bunga menjadi 4,00% menjadi salah satu penyebab cukup tingginya hasil lelang kali ini. Pasalnya, penurunan suku bunga memberikan persepsi akan penurunan yield ke depan. Selain itu, obligasi pemerintah tetap menjadi pilihan yang menarik bagi investor di tengah kondisi saat ini.

“Dengan hasil yang tidak mengalami penurunan signifikan, ini sebenarnya bisa menjadi pertanda bagus. Artinya minat dan likuiditas terhadap SBSN masih cukup besar, sehingga stabilitas di pasar SBSN ke depan harapannya masih cukup baik,” ungkap Fikri kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7).

Sementara Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto mengaku cukup terkejut dengan hasil lelang kali ini. Padahal ia menyebut, akhir pekan lalu kondisi pasar masih cukup tertekan seiring rupiah yang melemah dan yield yang juga turun. Bahkan, ia semula memperkirakan jumlah penawaran yang masuk hanya menyentuh kisaran Rp 20 triliun.

“Namun, lelang kali ini menunjukkan bahwa investor domestik mampu mendominasi lelang dan percaya terhadap instrumen SBSN meski investor asing yang masih cenderung hati-hati. Besarnya jumlah yang masuk juga tidak terlepas dari membaiknya yield SBN dalam dua hari terakhir dan kompetitifnya jalannya lelang,” ujar Ramdhan.

Ramdhan menuturkan lelang kali ini lebih kompetitif dikarenakan besaran yield pada lelang kali ini naik dibanding lelang SBSN dua minggu lalu. Dengan nominal dimenangkan banyak berasal dari nominal kompetitif, ini mengindikasikan demand yang tinggi dari peserta lelang.

Baca Juga: Bunga Dipangkas, Peminat Lelang Sukuk Diprediksi Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×