kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meluncur Hari ini, Segini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012


Jumat, 26 April 2024 / 06:00 WIB
Meluncur Hari ini, Segini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012
ILUSTRASI. Pemerintah akan menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis Sukuk Tabungan seri ST012 pada 26 April-29 Mei 2024.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis Sukuk Tabungan seri ST012 pada 26 April-29 Mei 2024. Telah ditetapkan kuponnya sebesar 6,40% untuk sukuk tabungan tenor dua tahun (ST012T2) dan 6,55% untuk tenor empat tahun (ST012T4).

"Pemerintah telah menetapkan kupon ST012 sebesar 6,40% (BI Rate + 15 bps) untuk ST012T2 dan 6,55% (BI Rate + 30 bps) untuk ST012T4," ujar Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah kepada Kontan.co.id, Kamis (25/4).

Dwi menuturkan, dalam menentukan kupon ST012, pemerintah mempertimbangkan kondisi pasar teraktual. Selain itu, sesuai dengan strategi pengelolaan pembiayaan pemerintah dan diharapkan juga masih berada pada level yang masih menarik bagi investor.

Di tengah kondisi ekonomi yang volatile saat ini, pemerintah optimistis bahwa minat investor ritel terhadap ST012 masih cukup tinggi. Hal ini karena literasi masyarakat akan instrumen pemerintah juga sudah cukup baik.

Baca Juga: Ditawarkan Akhir April, Imbal Hasil ST012 Diproyeksi Berkisar 6,3%-6,7%

Selain itu, risiko yang relatif sangat kecil dan sesuai dengan prinsip syariah menjadi daya tarik tersendiri. "Fitur kupon secara reguler dengan sifat floating with floor juga menjadi daya tarik karena investor tidak perlu kuatir terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan akibat dorongan inflasi," sebutnya.

Terkait target, Dwi belum membeberkannya. Yang jelas, pemerintah mengharapkan penjualan ST012 juga mampu mencapai penjualan sebagaimana penerbitan SBN Ritel sebelumnya pada tahun ini.

Sepanjang tahun ini, pemerintah telah menawarkan ORI025 dan SR020. Masing-masing diserap investor sebesar Rp 23,98 triliun dan Rp 21,35 triliun. Sementara untuk penawaran ST011 pada akhir tahun lalu, pemerintah mencatat penjualan tertinggi seri suku tabungan sebesar Rp 20,02 triliun.

Baca Juga: SBN Ritel Masih Menarik di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Sebagai pengingat, minimal pesanan ST012 sebesar Rp 1 juta dan kelipatannya. Pesanan maksimal ST012T2 senilai Rp 5 miliar dan ST012T4 senilai Rp 10 miliar. Jatuh tempo ST012T2 pada 10 Mei 2026 dan ST012T4 pada 10 Mei 2028.

Tanggal pembayaran imbalan ST012T2 dan ST012T4 pada tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh bukan pada hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi.

Penetapan hasil penjualan ST012T2 dan ST012T4 pada 3 Juni 2024 dengan underlying asset barang milik negara (BMN) dan Proyek/Kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2024. Tanggal pembayaran imbalan pertama 10 Juli 2024 (long coupon).

Selanjutnya: Tekanan Belum Mereda, Sebaiknya Selektif Beli Saham Defensif

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 26-28 April 2024. Durian Diskon 30%, Kurma Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×