Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
Pilihan saham menarik
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang bertarung di pilgub putaran dua mengusung program berbeda.
Reza berpendapat, ada sentimen di pasar, jika Anies-Sandi memenangi Pilgub DKI, saham Grup Saratoga milik Sandi akan positif. Misalnya, SRTG, PALM, ADRO.
Teguh menimpali, saham Grup MNC, seperti MNCN, BMTR, serta MSKY, juga bakal terangkat jika Anies-Sandi menang. Sebab, pemilik Grup MNC Hary Tanoesoedibjo mendukung duet ini. Lucky juga bilang, saham MNCN dan SRTG akan mendapatkan isu positif kalau pasangan nomor urut 3 itu menang.
Sementara bila Ahok-Djarot sebagai petahana memenangi pilgub, Teguh memperkirakan, saham konstruksi BUMN akan terkena efek positif, terutama emiten yang menggarap proyek prioritas pasangan ini. Contoh, light rail transit (LRT) serta sejumlah proyek tol dan jalan layang.
Saham ADHI, WIKA, dan WTON akan positif. "Sebaliknya, jika pasangan nomor 3 yang menang, saham konstruksi bisa terkena imbas negatif karena ada kekhawatiran pembangunan proyek terhambat," ujar Teguh.
Reza menilai, Ahok dengan program reklamasi diisukan bisa membawa angin segar bagi saham properti seperti APLN. Tapi, asumsi ini belum tentu terjadi. "Sebetulnya, sentimen ini akan sesaat saja. Siapapun terpilih, asal pilgub aman, IHSG akan melambung," kata dia.
Namun, menurut Lucky, saat ini investor sudah dewasa dan akan mengambil keputusan atas saham yang menarik secara fundamental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News