Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan sedang menghimpit pasar aset kripto. Pasar kripto goyah lantaran para investor banyak melakukan aksi jual kepemilikan pada aset berisiko sehingga membuat harga aset kripto longsor.
Aksi jual terjadi karena investor mulai terlihat panik dan tidak percaya terhadap pasar kripto dan mencoba menjual aset paling berisiko akibat potensi hambatan ekonomi makro dan kenaikan suku bunga.
Chief Executive Officer (CEO) Triv Gabriel Rey mengatakan, secara fundamental tidak ada masalah pada Bitcoin/BTC.
Kemarin, dari data onchain, pengguna bitcoin yang di atas 0,01 sudah tembus di atas 10 juta, belum termasuk transaksi yang di exchain yang tidak terikat di onchain.
"Berarti secara fundamental tidak ada permasalahan baik di onchain dan exchain semuanya bertumbuh. Bahkan saya juga bilang, di Triv walaupun harganya turun frekuensi transaksi tidak turun karena berbeda seperti 2018," ucap Gabriel kepada Kontan.co.id, Selasa (14/6).
Baca Juga: US$ 20.000 Jadi Level Support Penting Untuk Pergerakan Bitcoin
Gabriel mengatakan, yang menjadi masalah utama saat ini adalah kasus Celcius karena merupakan kripto trader terbesar dan sekarang ada masalah mirip seperti TerraUSD.
"Ini menyebabkan pada perdagangan harga kripto kemarin benar-benar turun dan akhirnya orang-orang pada takut kalau kasus ini terjadi seperti TerraUSD, karena memang skalanya lebih besar," ujarnya.
Gabriel menyebut, koin yang populer saat ini Luna Clasic. Jadi banyak orang yang semakin berspekulan di Luna Clasic, bahkan kemarin harganya sempat naik di 700% lebih di Triv.
"Sementara koin yang paling banyak turun juga berasal dari Luna Clasic saat habis naik tinggi kemudian turun luar biasa," ucap Gabriel.
Gabriel memperkirakan, harga Bitcoin akan berada di level support di US$ 20.000, resistance di US$ 34.000. Sementara ETH saat ini support US$ 1000 dan level resistance berikutnya di US$ 1400.
Menurut Gabriel, sentimen sekarang masih ada ketakutan di pasar karena kasus Celsius.
Gabriel mengatakan, Bitcoin masih menjadi yang paling menarik untuk dikoleksi karena 7% supplai Bitcoin yang beredar sekarang sudah dipegang publik company.
"Pengguna ritel juga jumlahnya sudah bertambah. Jadi kalau mau investasi yang aman di Bitcoin tapi kalo memang suka alt coin pilihlah alt coin yang mempunyai fitur staking. Jadi setidaknya kalau harganya turun kita tetap dapat bunga atau dividen," ucap Gabriel.
Baca Juga: Pasar Mata Uang Kripto Goyah, Coinbase Pangkas 1.100 Karyawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News