kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pasangan AUD/USD berotot di tengah perundingan dagang AS-China


Selasa, 07 Mei 2019 / 23:25 WIB
Pasangan AUD/USD berotot di tengah perundingan dagang AS-China


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus bergerak dan cukup menggairahkan, pasangan mata uang dollar Australia terhadap dollar Amerika Serikat menguat. Pelaku pasar masih menimbang-nimbang mengoleksi dollar di tengah gejolak politik.

Mengutip Bloomberg, pukul 19.51 WIB, pairing AUD/USD bergerak kuat ke level 0,7013 atau naik 0,31%.

Analis PT Rifan Financindo Futures, Puja Purbaya Sakti melihat penguatan pairing AUD/USD di perdagangan disebabkan posisi dollar yang lemah sejak perdagangan selasa (7/5) lalu.

Jayanya nilai tukar dollar Australia juga disokong kebijakan Reserves Bank of Australia (RBA) yang memutuskan tidak mengubah suku bunga.

"Banyak yang memperkirakan suku bunga turun. Tetapi dalam rapatnya, dewan masih akan memantau perkembangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sehingga membiarkan suku bunga acuan tetap pada level 1,5%," ujar Sakti kepada Kontan.co.id, Selasa (7/5).

Namun, di sisi lain, ada potensi pairing AUD/USD anjlok. Sakti bilang lemahnya pairing ini bisa terjadi karena anjloknya harga komoditas logam unggulan mereka dan juga harga minyak mentah. Hanya saja, pelemahan dinilai terbatas.

Sebab, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan China telah menjauh dari komitmen yang dibuat selama negosiasi perdagangan.

Mnuchin mengatakan AS akan mempertimbangkan kembali tugasnya jika perundingan kembali ke jalurnya sehingga meningkatkan harapan bahwa kedua pihak mungkin masih dapat mencapai kesepakatan perdagangan.

"Nampaknya kondisi geopolitik yang sedang terjadi antara AS-China ini akan memberikan sentimen positif bagi Aussie untuk bisa terus menguat terhadap rival utamanya Dollar AS," tandasnya.

Secara teknikal, Sakti merinci indikator Moving Average Exponential (EMA) melebar dengan arah kurs naik, kemudian pada Vortex Indicator (VI) dengan kondisi Blue over red melebar, di mana arah kurs berpotensi lanjutkan gain.

Selanjutnya pada indikator True Strengh Indicator (TSI) berada diarea -17 yang menunjukkan kurs kurang kuat untuk turun.

Secara umum pairing AUD/USD masih berpotensi untuk lanjutkan penguatan pada perdagangan selanjutnya. Sakti pun merekomendasikan beli selama harga di atas 0.7046.

Besok, Rabu (8/5) diproyeksi pairing AUD/USD bergerak di rentang support 0,6971 - 0,6945 - 0,6903. Dan rentang resistance 0,7013 - 0,7029 - 0,7070.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×