kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,44   -8,07   -0.86%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paruh kedua, MAPI siapkan capex Rp 400 miliar


Selasa, 13 Agustus 2013 / 07:05 WIB
Paruh kedua, MAPI siapkan capex Rp 400 miliar
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) saat paparan publik di Jakarta, Selasa (25/5/2021). Mencermati Prospek Saham Erajaya Swasembada (ERAA)


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yuwono Triatmodjo

JAKARTA. PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) akan mengucurkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 400 miliar di Semester II-2013. Dana bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan untuk menambah 100-150 gerai baru.

Fetty Kwartati, Sekretaris Perusahaan MAPI bilang, hingga Semester I-2013, MAPI sudah menambah 205 gerai baru, hingga totalnya kini berjumlah 1.588 gerai yang tersebar di 56 kota. Gerai tersebut mencakup department store, specialty store, dan food & beverage.

Minilik kas internal yang dapat digunakan MAPI untuk ekspansi sebetulnya tak terlalu besar. Posisi kas dan setara kas MAPI per Juni 2013 hanya Rp 209,63 miliar. Oleh karena itu, MAPI mengincar pinjaman perbankan.

Meski demikian, MAPI membatasi diri menarik pinjaman baru. Hingga akhir 2013, total pinjaman tak boleh lebih dari Rp 2,4 triliun, meski MAPI bisa mendapatkan bunga pinjaman hanya sebesar 7%-8,6% per tahun. "Sebisa mungkin, kami maksimalkan pendanaan dari internal kas untuk meningkatkan net gearing," jelasnya kepada KONTAN, Senin (12/7).

Pasalnya, beban utang MAPI terus membengkak. Total pinjaman bersih MAPI kini mencapai Rp 2,19 triliun. Dengan total ekuitas Rp 2,3 triliun, debt to equity ratio (DER) MAPI sudah 0,95 kali.

Sebenarnya, untuk menekan utang, MAPI berencana mencari dana lewat penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias private placement dengan target emisi Rp 1,38 triliun. Namun rencana itu mesti ditunda lantaran kondisi pasar belum kondusif. "Pendanaan dari obligasi dan penerbitan saham baru akan dilakukan tahun depan kalau kondisi sudah membaik," ungkap Fetty.

Fetty mengatakan, tahun ini pendapatan MAPI diharapkan naik 25% yoy menjadi Rp 9,47 triliun. Meski demikian, sejauh ini kinerja MAPI cenderung tertekan beban operasional, sehingga laba bersih sepanjang paruh pertama 2013 menyusut dari Rp 166,05 miliar menjadi Rp 145,72 miliar.

Untuk mengatasi hal tersebut, MAPI mengkaji untuk menaikkan harga sejumlah produk. Hingga Juni 2013, MAPI sudah menaikkan harga beberapa brand sekitar 3%. Meski kenaikan harga itu akan dilakukan dengan sangat selektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×