kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

Para analis pilih buy saham BWPT, ini alasannya


Selasa, 11 April 2017 / 22:31 WIB
Para analis pilih buy saham BWPT, ini alasannya


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Proses akuisisi PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) oleh anak usaha Federal Land Development Authority (Felda) yaitu FIC Properties Sdn Bhd telah berlangsung. Grup Rajawali yang merupakan pemegang saham BWPT sepakat melego 37% saham BWPT dengan nilai US$ 505,4 juta.

Proses akuisisi BWPT oleh FIC Properties Sdn Bhd tergolong alot. Perjanjian ini sudah ditekan sejak akhir 2016 lalu, namun ada beberapa masalah yang memperlambat Felda mengakuisisi emiten perkebunan kelapa sawit ini di antaranya yaitu ada pergantian pucuk pimpinan Felda, kemudian regulasi baru dari Bank Negara Malaysia yang membatasi outflow.

Analis NH Korindo Sekuritas, Joni Wintarja menyayangkan Grup Rajawali melepas saham BWPT ke Felda padahal efek dari El Nino sudah mereda sehingga diperkirakan produksi tandan buah segar (TBS) akan kembali normal. Namun karena pembeliannya dilakukan di atas harga pasar, ia menilai bahwa akuisisi ini sudah fair.

Di sisi lain Joni menilai akuisisi ini merupakan bentuk sinergis antar dua perusahaan kelapa sawit. Dari sisi Felda tentunya dengan mengakuisisi BWPT memperluas portofolio lahan sawit mereka sedangkan dari sisi BWPT tentunya dengan hadirnya Felda tentunya ada tambahan dukungan dari apalagi selama dua tahun belakang kinerjanya negatif.

“Akuisisi ini tentunya akan berpengaruh dalam hal membantu debt ratio-nya. Sehingga interest expense BWPT bisa turun,” ujar Joni kepada KONTAN, Selasa (11/4).

Analis Bahana Securities, Gregorius Gary bilang meskipun Felda melakukan akuisisi terhadap saham BWPT namun Grup Rajawali masih menjadi pemegang saham pengendali utama dengan 38% saham di BWPT. Jadi proses akuisisi ini hanya proses transaksi kepemilikan saham, tidak melibatkan perubahan struktur manajemen BWPT.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyampaikan, proses akuisisi saham BWPT oleh perusahaan kelapa sawit terbesar di Malaysia merupakan langkah yang bagus. Dengan ini BWPT bisa lebih berkembang ke depannya. “Ini untuk pengembangan BWPT, bagus untuk peningkatan produksi BWPT,” ungkapnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×