kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Panin Sekuritas: Sektor perbankan dan properti masih dilirik hingga akhir tahun


Minggu, 18 November 2018 / 23:20 WIB
Panin Sekuritas: Sektor perbankan dan properti masih dilirik hingga akhir tahun
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Lita Febriani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini diprediksi akan kembali mengalami reli positif. Adanya paket kebijakan ekonomi yang baru dikeluarkan pemerintah juga akan jadi pendorong.

Jumat (16/11) pekan lalu, IHSG melanjutkan reli dengan ditutup pada angka 6.012,3 atau naik tipis 0,92%. Penguatan rupiah terhadap dolar serta kenaikan suku bunga acuan turut andil mendongkrak IHSG pekan lalu.

"Senin diprediksi 6.000 - 6.050. Faktor penggeraknya dari investor asing serta adanya paket ekonomi baru," tutur William Hartanto, Analis Panin Sekuritas kepada Kontan.co.id, Minggu (18/11).

Sementara membengkaknya defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) menurut Sang Analis hal tersebut tentunya sudah diantisipasi oleh pihak asing. Para emiten yang masih membukukan laba membuat para investor asing kembali memasuki pasar.

Pergerakan rupiah juga menjadi sasaran para investor, oleh sebabnya kebijakan BI menaikkan suku bunga menjadi langkah tepat memperbaiki IHSG.

Sementara untuk sentimen di akhir tahun, William Hartanto berpendapat IHSG masih akan berada di level 6.000 meski ada faktor dari The Fed maupun window dressing. Kisarannya akan berada di angka 6.300-6.500.

Sedangkan untuk saham-saham yang akan dilirik hingga akhir tahun, menurut William berasal dari Perbankan dan properti. "Big banks (sorotan utama BBRI, BMRI, BBNI), ASII, TLKM, JSMR, dan beberapa saham properti CTRA, PWON, BSDE, dan BKSL," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×