kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Panin meluncurkan reksadana anyar plus asuransi


Rabu, 30 Januari 2013 / 12:46 WIB
Panin meluncurkan reksadana anyar plus asuransi
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di Bank BRI Agro Jakarta, Selasa (7/4)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/40/2020.


Reporter: Dian Pitaloka Saraswati |

JAKARTA. Tahun ular memberikan peluang maupun risiko dalam investasi, karena itu Panin Asset Management (PAM) mengeluarkan produk reksadana anyar bertajuk Smart Investment Protection Plan (SIPP). Produk baru yang diluncurkan hari ini di Jakarta merupakan program investasi berkala dengan manfaat asuransi.

Untuk SIPP, PAM bekerja sama dengan PT Avrist Insurance. Manfaat asuransi yang diterima nasabah berupa kelanjutan program pembayaran. Jadi, jika nasabah mengalami kematian atau cacat total/sebagian yang disebabkan kecelakaan dan tidak dapat lagi melanjutkan maka asuransi ini yang akan melanjutkan pembayaran investasi SIPP.

SIPP dijual dalam beragam paket, misalnya Platinum dengan 8 tahun auto debit, Gold dengan 5 tahun auto debit dan Silver dengan 3 tahun auto debit. Masing-masing memiliki variasi cicilan mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 10 juta. Auto debit bisa dilakukan nasabah di bank-bank yang telah bekerja sama dengan PAM, yakni BCA, CIMB Niaga dan Bank Panin.

Produk SIPP merupakan sebuah produk asuransi yang disematkan ke produk reksadana Panin yang sudah ada. Syarat untuk dapat menikmati produk ini antara lain, nasabah harus memiliki salah satu produk PAM, tapi jenis reksadananya hanya reksadana saham, campuran dan pendapatan tetap, usia nasabah juga harus di bawah 60 tahun.

Syarat lainnya adalah nasabah harus menggunakan sistem auto debit untuk berinvestasi. Sebab, jika SIPP aktif, premi yang harus dibayarkan akan langsung diambil dari setoran auto debit yang berlaku tiap bulan sepanjang paket aktif. Jadi, misalnya, nasabah setiap bulan melakukan auto debit Rp 500.000 untuk membeli reksadana saham Panin, cicilan tersebut akan langsung dikutip sekitar 2% untuk biaya Manajer Investasi dan juga premi asuransi.

Dalam brosur SIPP disebutkan, tidak ada denda keterlambatan dan bisa di-redeem (diambil hasil investasinya) tanpa penalti dan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×