kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Reksadana indeks & ETF masih prospektif


Selasa, 29 Januari 2013 / 08:05 WIB
Reksadana indeks & ETF masih prospektif
ILUSTRASI. Promo Semarak Diskon Tanggal Gajian The Body Shop


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kinerja produk reksadana indeks dan exchange traded fund (ETF) sepanjang tahun lalu cukup ciamik. Bahkan, ada produk yang mencetak return melampaui kinerja indeks acuan.

Danareksa Indeks Syariah milik Danareksa Asset Management, menorehkan return 13,10% sepanjang 2012. Angka itu lebih tinggi dari pada Jakarta Islamic Index (JII) yang menjadi acuannya. Dalam setahun JII naik 11,50%.  

Reksadana indeks milik PT Kresna Asset Management, yaitu Kresna Indeks 45 mencetak return sebesar 10,48% di 2012. Return ini melebihi kinerja indeks LQ45 yang naik sebesar 9,63% dalam setahun.

Sementara, reksadana ETF milik PT Indopremier Investment Management, yakni Premier ETF LQ-45, mencatatkan return 8,76% di 2012. Pada Oktober tahun lalu, Indo Premier meluncurkan produk ETF bertajuk Premier ETF IDX30. Acuan reksadana ini adalah kumpulan saham-saham unggulan pilihan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur PT Indo Premier Investment Management, Diah Sofiyanti, menargetkan, return reksadana ETF IDX30 bisa mencapai 20%-25% per tahun. Optimisme terhadap kinerja reksadana ETF yang masih akan baik, membuat Indo Premier berencana untuk melirik penerbitan produk reksadana ETF anyar berbasis syariah di tahun ini. 

Analis PT Infovesta Utama, Praska Putrantyo mengatakan, prospek kinerja reksadana indeks dan ETF akan mengikuti tren pertumbuhan kinerja indeks acuannya seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun saham yang tergabung dalam Indeks LQ 45.

Praska melihat, produk -produk ini masih cukup prospektif. Ia memprediksi, return reksadana indeks dan ETF yang berbasis pasar saham tidak jauh beda dengan proyeksi kinerja IHSG, yaitu di kisaran 14%-15% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×