kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Reksadana indeks & ETF masih prospektif


Selasa, 29 Januari 2013 / 08:05 WIB
Reksadana indeks & ETF masih prospektif
ILUSTRASI. Promo Semarak Diskon Tanggal Gajian The Body Shop


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Kinerja produk reksadana indeks dan exchange traded fund (ETF) sepanjang tahun lalu cukup ciamik. Bahkan, ada produk yang mencetak return melampaui kinerja indeks acuan.

Danareksa Indeks Syariah milik Danareksa Asset Management, menorehkan return 13,10% sepanjang 2012. Angka itu lebih tinggi dari pada Jakarta Islamic Index (JII) yang menjadi acuannya. Dalam setahun JII naik 11,50%.  

Reksadana indeks milik PT Kresna Asset Management, yaitu Kresna Indeks 45 mencetak return sebesar 10,48% di 2012. Return ini melebihi kinerja indeks LQ45 yang naik sebesar 9,63% dalam setahun.

Sementara, reksadana ETF milik PT Indopremier Investment Management, yakni Premier ETF LQ-45, mencatatkan return 8,76% di 2012. Pada Oktober tahun lalu, Indo Premier meluncurkan produk ETF bertajuk Premier ETF IDX30. Acuan reksadana ini adalah kumpulan saham-saham unggulan pilihan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur PT Indo Premier Investment Management, Diah Sofiyanti, menargetkan, return reksadana ETF IDX30 bisa mencapai 20%-25% per tahun. Optimisme terhadap kinerja reksadana ETF yang masih akan baik, membuat Indo Premier berencana untuk melirik penerbitan produk reksadana ETF anyar berbasis syariah di tahun ini. 

Analis PT Infovesta Utama, Praska Putrantyo mengatakan, prospek kinerja reksadana indeks dan ETF akan mengikuti tren pertumbuhan kinerja indeks acuannya seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun saham yang tergabung dalam Indeks LQ 45.

Praska melihat, produk -produk ini masih cukup prospektif. Ia memprediksi, return reksadana indeks dan ETF yang berbasis pasar saham tidak jauh beda dengan proyeksi kinerja IHSG, yaitu di kisaran 14%-15% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×