kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

PALM suntik modal anak usaha Rp 716,8 miliar


Kamis, 18 Desember 2014 / 11:46 WIB
PALM suntik modal anak usaha Rp 716,8 miliar
ILUSTRASI. Harga Gula Kristal Putih: Petani menaikkan tebu ke atas truk saat panen di kawasan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur,


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Provident Agro Tbk (PALM) menggelontorkan sekitar Rp 716,8 miliar untuk menyuntik modal ke sejumlah anak usaha.

Devin Antonio Ridwan, Direktur Keuangan Provident Agro, pada penjelasan resminya mengatakan, ada 10 anak usaha yang mendapat suntikan modal.

PT Transpacific Agro Industry yang awalnya memiliki modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 20 miliar mendapat tambahan modal sebesar Rp 130 miliar. Sehingga, modal anak usaha ini menjadi Rp 150 miliar.

PT Global Kalimantan Makmur mendapat tambahan modal senilai Rp 161,9 miliar menjadi Rp 220 miliar. Lalu, modal PT Sumatera Candi Kencana juga bertambah dari Rp 10 miliar menjadi Rp 50 miliar.

PT Langgam Inti Hibrindo mendapat suntikan modal sebesar Rp 30.500 miliar menjadi Rp 100 miliar. PT Mutiara Sawit Seluma juga ditingkatkan modal ditempatkan dan disetor penuhnya dari Rp 16,875 miliar menjadi Rp 100 miliar.

Begitu pula PT Nusaraya Permai yang mengalami peningkatan modal dari Rp 12,5 miliar menjadi Rp 40 miliar. PT Agrisentara Lestari pun demikian dengan nilai peningkatan modal sebesar Rp 30,245 miliar menjadi Rp 55 miliar.

Kemudian ada PT Semal Lestari, PT Saban Sawit Subur, dan PT Sarana Investasi Nusantara. Masing-masing entitas anak mendapat tambahan modal sebesar Rp 96 miliar menjadi Rp 100 miliar, Rp 80,73 miliar menjadi Rp 100 miliar, dan Rp 36,8 miliar menjadi Rp 66,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×