Reporter: Barratut Taqiyyah, Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Provident Agro Tbk (PALM) berencana menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, PALM akan mengeluarkan setidaknya 79.560,356 saham baru.
Aksi korporasi ini akan dilakukan sehubungan dengan rencana konversi utang anak usaha PALM kepada Deiyra Cayman Ltd senilai US$ 1,2 juta berdasarkan Amendment and Restatement Loan Agreement relating to a loan facility. Dalam perjanjian tersebut tertulis, seluruh hak dan kewajiban Deira Equity Pte Ltd sebagai pemberi pinjaman telah dialihkan oleh Deira Equity kepada Deira Cayman Ltd.
Sekadar informasi, anak usaha PALM tersebut adalah PT Saban Sawit Subur (SSS), PT Surya Agro Persada (SAP), dan PT Mutiara Sawit Seluma (MSS).
MSS, SSS, dan SAP merupakan anak usaha PALM yang dimiliki melalui PT Langgam Inti Hibrindo (LIH). Providen menguasai 99,98% saham LIH. Perjanjian pinjaman tersebut diteken pada 30 Maret 2012. Namun, sejak 25 April 2014, Deira Equity telah mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya kepada Deira Cayman Ltd. Oleh karena itu, non HMETD PALM akan diserap seluruhnya oleh Deira Cayman Ltd.
Waktu pelaksanaan non HMETD rencananya akan dimulai pada 30 Juni 2014. Eksekusinya, bisa dilakukan sekaligus atau secara bertahap selama dua tahun sejak disetujui oleh pemegang saham. PALM akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 11 Juni 2014.
Deira Caymand Ltd, kata manajemen PALM, bukan pihak terafiliasi.Dengan demikian, setelah non HMETD, Deira akan mengempit 1,12% saham PALM. Sedangkan, pemegang saham lama, PT Saratoga Sentra Business dan PT Provident Capital Indonesia masing-masing akan menyusut dari 44,66% menjadi 44,16%. Begitu juga kepemilikan publik, dari 10,68% menjadi 10,56%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News