Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto
Sementara, harga buyback oleh Logam Mulia naik Rp 8.000 per gram, dari hari sebelumnya Rp 946.000 per gram menjadi Rp 954.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 108.000 per gram.
Sebagai gambaran, jika hari ini investor membeli emas dari Antam maka harus membayar Rp 1.062.000 per gram. Kalau sewaktu-waktu terpaksa menjual kembali emas tersebut, maka emas yang dibeli tadi hanya dihargai Rp 954.000 per gram oleh Logam Mulia.
Karena itu, Lukman menyarankan investor membeli emas dalam gram besar agar tidak terlalu dirugikan oleh spread buyback guna memanfaatkan momentum turunnya pajak emas. Solusi lainnya adalah investor bisa mencermati paper gold yang memiliki spread sangat kecil.
Lukman meyakini harga emas di tahun ini masih akan naik sekitar 10%, baik emas global ataupun emas antam. Harga emas internasional diperkirakan mencapai US$2.100 per ons troi - US$2.200 per ons troi di akhir tahun 2023.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 9.000 Menjadi Rp 1.062.000 Per Gram, Rabu (3/5)
Sedangkan emas antam, kenaikan 10% akan membawa harga ke kisaran Rp 1.170.000 per gram di akhir tahun ini. Sayangnya keuntungan nihil bagi investor emas antam karena selisih harga emas dan harga buyback yang juga kurang lebih sebesar 10%.
Menurut Lukman, faktor utama pendorong harga emas di tahun ini adalah pembelian dari bank sentral dalam upaya mendiversifikasikan cadangan devisa, terutama bank sentral China dan Rusia.
Tingkat suku bunga The Fed diperkirakan akan melandai setelah kenaikan terakhir besok pada rapat FOMC juga menurunkan tekanan pada harga emas.
Selain itu, krisis perbankan masih penuh ketidakpastian, perlambatan ekonomi global, tensi geopolitik China dan Amerika Serikat, serta perang Rusia-Ukraina bakal mendukung permintaan emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News