kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Outlook ekonomi buram, investor masih kejar emas


Senin, 16 Agustus 2010 / 10:24 WIB
Outlook ekonomi buram, investor masih kejar emas


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga emas kembali menanjak. Kenaikan harga emas diakibatkan outlook pertumbuhan ekonomi dunia yang masih buram sehingga mendorong kenaikan permintaan emas.

"Buramnya outlook ekonomi global membuat investor kembali ke pasar emas," kata Park Hyun Seon, trader Eugene Investment & Futures Co.

Pada pukul 08.48 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami kenaikan 0,2% menjadi US$ 1.218 per troy ounce. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember juga naik 0,3% menjadi US$ 1.219,70 per troy ounce.

Dengan demikian, sepanjang tahun ini, harga emas menguat 11%. Banyak investor yang merasa lebih aman menanamkan investasinya di logam mulia seiring terjadinya guncangan finansial.

Catatan saja, ada beberapa pertanda melambatnya perekonomian global. Salah satunya, angka Produk Domestik Bruto Jepang yang hanya naik 0,4%. Angka ini berada di bawah rata-rata estimasi ekonom yang disurvei Bloomberg yang memprediksi kenaikan sebesar 2,3%.

Sementara itu, dari 18 trader yang disurvei Bloomberg, 10 di antaranya memprediksi harga emas akan naik minggu ini. Dua trader memprediksi penurunan harga, dan enam trader lainnya mengambil posisi netral.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×