Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pergerakan kontrak harga emas hari ini diramal bakal mengalami penurunan. Penguatan dollar terhadap mata uang dengan yield tinggi menjadi penyebabnya.
Hari ini, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami penurunan 0,2% menjadi US$ 1.202,15 per troy ounce. Pada pukul 11.00 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.203,65 per troy ounce. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengiriman Desember malah naik 0,6% menjadi US$ 1.205,60 per troy ounce.
"Harga emas kemungkinan akan berada di kisaran US$ 1.175 dan US$ 1.225," kata Wallace Ng, executive director ABN Amro NV di Hongkong. Dia menambahkan, pasar sepertinya tidak menghiraukan momentum langkah the Fed untuk membeli surat utang AS.
Kendati begitu, sepanjang tahun ini, harga emas sudah mengalami kenaikan sebesar 10%. Harga emas menyentuh rekor tertinggi di posisi US$ 1.265,30 per troy ounce pada 21 Juni lalu.
Sementara itu, Dollar Index, yang mengukur kekuatan dollah terhadap enam mata uang utama dunia, mengalami kenaikan 0,5% hari ini. Pergerakan emas berbanding terbalik dengan dollar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Sentimen dari China Dongkrak Harga Emas
