Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Spekulasi akan tingginya permintaan emas yang disebabkan rendahnya data tingkat pekerjaan di AS yang di bawah prediksi analis menimbulkan kecemasan baru. Investor merasa khawatir, pemulihan ekonomi di AS akan tersendat. Kondisi ini dinilai bisa memicu kenaikan kontrak harga emas hari ini.
Pada pukul 10.11 waktu Seoul, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak mengalami perubahan di level US$ 1.200,85 per troy ounce.
Sementara itu, di New York, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat juga tak banyak berubah di posisi US$ 1.202,80 di Comex. Dengan demikian, kontrak harga spot emas di sepanjang tahun ini sudah mengalami kenaikan sebesar 9,5%. Harga emas mencapai rekor tertingginya pada 21 Juni lalu di level US$ 1.265,30 per troy ounce.
"Buruknya data tentang tenaga kerja AS kemungkinan akan mendorong pergerakan emas," jelas Park Jong Beom, broker Tong Yang Futures Trading Co.
Sekadar informasi, hari ini, the Federal Reserve (the Fed) akan menggelar pertemuan. Park menilai, harga emas akan bergerak di kisaran US$ 1.200 sebelum pertemuan Fed dihelat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News