kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Outlook aluminium terancam produksi China


Jumat, 26 Agustus 2016 / 19:57 WIB
Outlook aluminium terancam produksi China


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

Produsen di luar China, United Co. Rusal juga turut memperingatkan ancaman kenaikan kapasitas di negeri Tembok Raksasa. Perusahaan yang berbasis di Moskow itu memperkirakan aluminium akan mengalami defisit sekitar 1 juta ton tahun ini.

Permintaan yang kuat disertai dengan turunnya pasokan global menjadi penyebab kondisi defisit. Tetapi, harga yang lebih baik menurut Rusal memungkinkan China untuk kembali meningkatkan kapasitas produksi.

Ibrahim memaparkan, produsen aluminium China yang didominasi oleh perusahaan pelat merah memang cenderung meningkatkan produksi pada akhir tahun untuk menjaga persediaan sebelum awal tahun dimulai.

Peningkatan produksi juga dilakukan sebelum The Fed menaikkan suku bunga dan menekan harga aluminium ke level bawah. "Ketika harga sedang tinggi, produksi memang terus ditingkatkan," tuturnya.

Meski demikian, Ibrahim berharap kenaikan produksi China tidak akan signifikan sehingga harga aluminium akhir tahun bisa menyentuh level US$ 1.810,5 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×