kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menanti pidato Yellen, aluminium kurang bertenaga


Jumat, 26 Agustus 2016 / 18:19 WIB
Menanti pidato Yellen, aluminium kurang bertenaga


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Aluminum kurang bertenaga di tengah antisipasi pasar pada pidato Gubernur The Fed Janet Yellen di Jackson Hole Symposium akhir pekan ini.

Mengutip Bloomberg, Kamis (25/8) harga aluminium kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melemah tipis 0,09% ke level US$ 1.644,5 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, aluminium tergerus 2,3%.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, harga aluminium yang sempat menguat di awal pekan kembali terkikis lantaran pelaku pasar masih menantikan pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen pada Jumat malam (26/8).

Pasar mengantisipasi jika Yellen memberi pernyataan yang mendukung kenaikan suku bunga The Fed. Pasalnya, beberapa pejabat The Fed menyatakan dukungan pada kenaikan suku bunga tahun ini dengan melihat kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mulai membaik. Kondisi global pun terlihat stabil meski Inggris akhirnya keluar dari Uni Eropa.

"Jika The Fed menaikkan suku bunga, indeks dollar AS dapat kembali ke level 100 sehingga pelaku pasar masih wait and see," ujarnya.

Kenaikan indeks dollar AS akan memberi efek negatif pada laju aluminium yang diperdangangkan dengan USD. Apalagi, kondisi fundamental juga belum mendukung kenaikan harga aluminium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×