Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Otot rupiah mengencang pada perdagangan akhir pekan, Jumat (2/12). Mengacu Bloomberg, di pasar spot rupiah ke Rp 13.512 per dollar AS atau menguat 0,39% dari penutupan kemarin 13.565 per dollar AS.
Penguatan juga terlihat pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Kurs JISDOR rupiah berada di level 13.524 per dollar AS dari sebelumnya 13.582 per dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, mata uang rupiah menguat di tengah fokus pelaku pasar terhadap aksi damai doa bersama. Diharapkan kegiatan itu berlangsung kondusif sehingga menjaga fluktuasi mata uang domestik.
"Situasi yang kondusif bisa menambah sentimen positif pada rupiah walaupun kekhawatiran mungkin masih ada di sebagian pelaku pasar," kata Rangga Cipta dikutip dari Antara.
Di sisi lain, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang stabil di level psikologis 50 dollar AS turut mendukung penguatan mata uang rupiah.
Hari ini, Yen naik 0,2 % pada 113,92 per dollar, setelah kenaikan 0,3 % Kamis, pemangkasan penurunan dalam seminggu menjadi 0,6 %.
Euro naik 0,1 % menjadi $ 1,067 setelah naik 0,7 % pada sesi sebelumnya. Pound menguat 0,3 % dan rupiah Indonesia menguat 0,5 %.
Won Korea turun 0,4 % sedangkan rand Afrika Selatan naik 0,5 %.
Bloomberg Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama, turun 0,1 % pada Jumat, menuju kerugian 0,4 % untuk pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Rupiah berhasil rebound pada 2 Desember
