Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat pada transaksi perdagangan hari ini (2/12). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.39 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 13.527 per dollar AS.
Dengan demikian, rupiah menguat 0,2% dari level penutupan kemarin di posisi 13.565 per dollar AS.
Penguatan juga terlihat pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). Pagi ini, kurs JISDOR rupiah berada di level 13.524 per dollar AS dari sebelumnya 13.582 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual bilang, inflasi Indonesia yang di atas proyeksi menekan rupiah pada transaksi kemarin. Inflasi November mencapai 0,47%, lebih tinggi dari Oktober yang cuma 0,14%.
"Rata-rata memprediksi 0,3%-0,4%," ujar dia.
Rupiah juga gagal memanfaatkan kenaikan harga minyak setelah OPEC setuju memangkas produksi. Padahal, minyak menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. "Dollar AS masih menguat sehingga rupiah tertekan," lanjut David.
Prediksi David, rupiah rebound di Rp 13.520–Rp 13.620 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
