kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.245   -50,00   -0,31%
  • IDX 7.053   -12,62   -0,18%
  • KOMPAS100 1.054   -1,38   -0,13%
  • LQ45 828   -2,94   -0,35%
  • ISSI 215   0,00   0,00%
  • IDX30 423   -1,20   -0,28%
  • IDXHIDIV20 513   -0,63   -0,12%
  • IDX80 120   -0,26   -0,22%
  • IDXV30 125   0,61   0,49%
  • IDXQ30 142   -0,11   -0,08%

Sentimen negatif bikin rupiah loyo awal Desember


Kamis, 01 Desember 2016 / 18:08 WIB
Sentimen negatif bikin rupiah loyo awal Desember


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah kembali terpukul oleh penguatan dollar AS. Mata uang garuda gagal memanfaatkan kenaikan harga minyak sesuai kesepakatan OPEC.

Di Pasar Spot, Kamis (1/12). nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,07% ke level Rp 13.565 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah tergerus 0,14% ke level Rp 13.563.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual mengatakan, angka inflasi yang berada sedikit di atas proyeksi analis membebani laju rupiah. Inflasi bulan November tercatat 0,47% atau lebih tinggi dari bulan Oktober sebesar 0,14%. "Rata - rata analis memprediksi 0,3% - 0,4%," ujarnya.

Rupiah juga gagal memanfaatkan kenaikan harga minyak setelah OPEC setuju melakukan pemangkasan produksi. Padahal, minyak menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia. "Setelah keputusan OPEC, dollar AS masih menguat sehingga rupiah tertekan," lanjut David.

Sejauh ini, sentimen utama yang menggerakkan rupiah masih dari sisi eksternal, yakni terkait dengan data - data ekonomi AS. Pelaku pasar menanti hasil kebijakan suku bunga The Fed pada pertemuan Federal Open Market Committee pertengahan bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×