Reporter: Narita Indrastiti, Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Sebagai emiten terakhir yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini, nasib PT Waskita Karya Tbk (WSKT) cukup mujur. Harga WSKT di hari perdana melejit hingga 17,11% menjadi Rp 445 per saham.
Harga initial public offering (IPO) WSKT sebesar Rp 380 per saham. Setelah diperdagangkan, saham WSKT sempat menyentuh level tertinggi di Rp 490 atau 28,95% dari harga IPO.
Lonjakan harga saham WSKT itu mengangkat indeks properti, real estate and building sebesar 0,26% menjadi 327,44. Saham WSKT pun menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers), kemarin.
Sekuritas yang membeli saham Waskita terbanyak adalah OSK Nusadana Securities Indonesia dengan nilai beli bersih Rp 79,59 miliar. Selain itu, ada Ciptadana Sekuritas yang beli bersih Rp 31,35 miliar dan UoB Kay Hian Securities beli bersih Rp 23,95 miliar.
Waskita melepas 3,082 miliar setara dengan 32% dari modal disetor. Ini berarti nilai emisi Waskita Rp 1,17 triliun. Saham Waskita mengalami kelebihan permintaan sebanyak sembilan kali.
Waskita menggunakan 60% dana IPO untuk modal kerja, dan sisanya mengembangkan usaha perseroan. Tahun depan, WSKT membidik beberapa proyek di luar negeri, khususnya Timur Tengah dan Timor Leste.
Pada proyek itu, Waskita menjadi sub kontraktor dan bekerja sama dengan perusahaan kontraktor asal Timur Tengah, Saudi Bin Laden Grup. "Kami membangun financial district dan parking area di sana," ujar M. Choliq, Direktur Utama Waskita.
Monchita WP, analis Reliance bilang, harga wajar WSKT Rp 520 per saham di 2012. "Harga yang ditawarkan cukup murah dan terdiskon 40% -60%," ujar dia. Harga wajar mencerminkan price earning ratio (PER) 20 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News